Senin, 09 Februari 2015

.Q.S AN-NAHL AYAT 78 TENTANG KEWAJIBAN MANUSIA UNTUK BERSYUKUR

Salam persaudaraan buat sobat blogger semua, harapan saya semoga sahabat semua selalu dalam keadaaan yang makmur dan sejahtera. Kali ini kita akan membuka tema tentang .Q.S AN-NAHL AYAT 78 TENTANG KEWAJIBAN MANUSIA UNTUK BERSYUKUR."D.Q.S AN-NAHL AYAT 78 TENTANG KEWAJIBAN MANUSIA UNTUK BERSYUKUR 1.Membaca dan Mengartikan It is He Who brought you forth from the wombs of your mothers when ye knew nothing; and He gave you hearing and sight and intelligence and affections: that ye may give thanks (to Allah). Artinya:� � Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.�(Q.S An-Nahl[16]:78) 2. Hukum Bacaan Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan وَاللّهُ lam jalalah tafkhim lam jalalh dibaca tebal karena lafal Allah didahului huruf yang berharakat fathah بُطُونِ مِّن iIklab menyuarakan huruf nun menjadi mim nun sukun bertemu dengan huruf ba� أُمَّهَاتِكُمْ izhar syafawi jelas mim sukun berhadapan dengan salah satu huruf idzhar syafawi (selain mim dan ba�) 3. Arti Kata-kata وَاللَّـهُ dan Allah الْسَّمْعَ pendengaran أَخْرَجَكُم mengeluarkan kamu وَالْأَبْصٰرَ penglihatan تَعْلَمُونَ لاَ tidak kamu mengetahui وَالأَفْئِدَةَ dan hati 4. Isi Kandungan Isi kandungan surah Al-Nahl ayat 78, diantaranya: 1. Manusia dilahirkan tanpa pengetahuan sedikitpun, meskipun demikian manusia tetap membawa fitrah kesucian yang melekat sejak lahir. Yaitu fitrah yang menjadikannya mengetahui bahwa Allah Maha Esa. 2. Allah SWT dengan kekuasaan-Nya mengeluarkan bayi manusia melalui proses kelahiran oleh ibu yang telah mengandungnya. 3. Kesempurnaan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah diberi pendengaran, penglihatan, dan hati agar mampu bersyukur. 4. Dengan kesempurnaan organ tubuh yang Allah berikan, kita dapat gunakan untuk menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT. 5. Penerapan Sikap Sikap dan perilaku yang terkandung dalam surah An-Nahl ayat 78 yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut: 1. Hormatilah kedua orang tua yang telah melahirkan kita. 2. Banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan mengucapkan, �Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku ketika kecil�. 3. Selalu rendah hati atau tidak sombong dengan kelebihan yang Allah anugerahkan kepada kita. 4. Menggunakan anugerah dari Allah SWT, misalnya panca indra serta akal dan pikiran untuk hal-hal yang bermanfaat. 5. Mengamalkan ilmu yang telah kita miliki kepada orang lain meskipun sedikit 6. Senantiasa mensyukuri segala nikmat yang dikaruniakan Allah kepada kita. 7. Senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. Sekilas Info! Mensyukuri Nikmat Allah dengan Menuntut Ilmu Muslim sejati ialah muslim yang mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah Swt.semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, serta ittiba� hanya kepada Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu untuk menjadi seorang muslim yang benar, kita harus menuntut ilmu syar�i. kita harus belajar agama Islam, karena Islam adalah ilmu dan amal shalih. Rasulullah Saw . diutus Allah untuk membawa keduanya. Sesuai firman-Nya: Artinya:� Dia-lah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur�an) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (Q.S At- Taubah[9]:33) Seorang muslim tidaklah cukup hanya menyatakan ke-Islamannya, tanpa memahami Islam dan mengamalkannya. Pernyataannya itu harus dibuktikan dengan melaksanakan konsekuensi dari Islam. Untuk itu, menuntut ilmu merupakan jalan menuju kebahagiaan yang abadi. Seorang muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu syar�i. Rasulullah r bersabda : Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim. (H.R Ibnu Majah) Tahukah Anda, keutamaan menuntut ilmu? Ilmu memiliki keutamaan, diantaranya : 1. Menuntut ilmu adalah jalan menuju Surga. Rasulullah Saw. bersabda : Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. (HR Muslim 4/2074 no. 2699 dan yang lainnya dari shahabat Abu Hurairah ). 2. Warisan para Nabi, Rasulullah Saw. bersabda: Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar dan tidak pula dirham, namun hanya mewariskan ilmu. Sehingga siapa yang mengambil ilmu tersebut maka telah mengambil bagian sempurna darinya (dari warisan tersebut). (HR At- Tirmidzi ) 3. Allah mengangkat derajat ahli ilmu didunia dan akherat, sebagaimana firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al-Mujadalah[58]:11) "
Source : http://sahidsucsesduniaakhirat.blogspot.com/2012/10/qs-nahl-ayat-78-tentang-kewajiban.html

         Sampai disini artikel tentang .Q.S AN-NAHL AYAT 78 TENTANG KEWAJIBAN MANUSIA UNTUK BERSYUKUR ini saya buat, semoga cukup bermanfaat dan dapat membantu anda semuanya.



Video yang berkaitan dengan .Q.S AN-NAHL AYAT 78 TENTANG KEWAJIBAN MANUSIA UNTUK BERSYUKUR


0 comments:

Posting Komentar