Senin, 07 Desember 2015

Keuntungan Dan Kelemahan Penggunaan Pakan Alami Dan Pakan Buatan Dalam Budidaya Perikanan

Pakan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam budidaya perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari biaya produksi Pakan dapat digolongkan menjadi pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami adalah pakan hidup bagi larva ikan atau ikan konsumsi. Jenis pakan alami yang dimakan oleh ikan sangat bervariasi tergantung jenis ikan dan ukurannya. Pakan buatan adalah pakan yang dibuat dipabrik dengan bahan-bahan yang siap pakai.

Penggunaan pakan yang sesuai akan mampu meningkatkan produktifitas dan keuntungan dalam budidaya perikanan serta mengurangi buangan ataupun dampak yang bisa ditimbulkan bagi lingkungan budidaya. Untuk dapat menentukan jenis pakan yang tepat perlu diketahui juga keuntungan dan kelemahan tiap jenis pakan yang akan digunakan.

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN PAKAN ALAMI

Keuntungan

Pakan alami dapat berasal dari jenis phytoplankton, zooplankton, invertebrata mikroskopik atau benatang renik lainnya. Pakan hidup mengandung banyak serat, sehingga bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan ikan.
Pakan hidup juga dapat membantu ikan untuk memasuki masa kawin dan merangsang masa kawin.

Pakan alami umumnya juga mudah dicerna. Misalnya jenis alga kelompok diatomae yang banyak digunakan dalam usaha pembenihan udang. Diatomae mudah dicerna oleh larva udang karena kelompok Diatomae memiliki dinding sel yang tipis.

Beberapa jenis alga juga mudah dibudidayakan dan hanya memerlukan sedikit biaya produksi. Misalnya chaetoceros sp, clorella sp atau nanochloropsis oculata dari jenis fitoplankton dan rotifera atau daphnia dari jenis zooplankton. Oleh karena itu pakan alami bisa diproduksi sendiri.

Penggunaan pakan alami juga memungkinkan pemberian pakan yang lebih sedikit karena pakan alami dapat tumbuh dan berkembang dalam media budidaya. Selain itu pakan alami juga tidak menyebabkan penurunan kualitas air dan lingkungan budidaya.

Kelemahan


Beberapa jenis pakan alami, terutama dalam kegiatan perbenihan memerlukan penanganan lebih banyak dalam hal pemeliharaan atau perawatannya. Pakan alami jenis fitoplankton memerlukan pemupukan gar bisa tumbuh sedangkan pakan alami dari golongan zooplankton untuk bisa tumbuh memerlukan pakan yang umumnya berasal dari golongan fitoplankton.

Penggunaan pakan alami memerlukan waktu yang lebih lama karena untuk bisa menghasilkan pakan alami dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan memerlukan tenaga dan waktu untuk menumbuhkannya. Disamping itu, karena berupa makhluk hidup, pakan alami terkadang juga bisa mengalami kematian, sehinggaakan mengganggu kegiatan budidaya yang dilakukan.

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN PAKAN BUATAN


Keuntungan 

Berbeda dengan pakan alami, pakan buatan tidak memerlukan pemeliharaan. Pakan buatan yang diproduksi di pabrik dapat dibeli ketika diperlukan. Oleh karena tidak memerlukan pemeliharaan atau pun penumbuhan maka pekerjaan budidaya akan menjadi lebih ringan,waktu yang diperlukan lebih sedikit dan hemat tenaga kerja. 


Pakan buatan yang diproduksi di pabrik juga memiliki ukuran dan kandungan nutrisi yang beragam sehingga ukuran pakan dan kandungan nutrisinya bisa disesuaikan dengan jenis dan ukuran ikan 


Kelemahan 

Pakan buatan memerlukan lebih banyak biaya untuk pembeliannya, Kalaupun bisa diproduksi sendiri tentunya juga memerlukan biaya untuk bahan dan ongkos produksinya. Oleh karena tidak biasa terdapat di alam, Pakan buatan terkadang juga memerlukan adaptasi agar mau dimakan oleh ikan.

Pemberian pakan buatan memerlukan manajemen pemberian pakan yang baik agar agar tidak berlebihan sehingga pemberian pakan menjadi lebih efisien. Sisa pakan buatan yang tidak termakan oleh ikan bisa menurunkan kualitas air pemeliharaan. Sisa pakan buatan yang terlalu banyak juga mengakibatkan dampak yang kurang baik terhadap lingkungan budidaya yang pada gilirannya juga akan mengakibatkan penurunan produksi.

KESIMPULAN 

Tiap jenis pakan baik pakan alami maupun pakan buatan memiliki keuntungan dan kelemahan. Penggunaan jenis pakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan sarana produksi yang dimiliki. Kombinasi penggunaan dari keduanya juga di mungkinkan guna mencapai tingkat produksi yang paling optimum.




reff : http://peribudi.blogspot.com/2010/10/keuntungan-dan-kelemahan-penggunaan.html

PERSON VS PERILAKU

PERSON vs PERILAKU

Hawa terasa lebih sejuk sesudah Jokowi melakukan pertemuan dengan Prabowo di Kertanegara. IHSG menguat seketika, Senayan mendingin, perang status antar pendukung juga mereda.

Bisnis dan ekonomi adalah gerbong, politik yang jadi lokomotif (beda pendapat dengan yang dibilang Fahri Hamzah yang menyatakan tidak ada hubungan dua hal ini). Politik kondusif maka ekonomi juga akan kondusif. Salah satu faktor penting dalam mengambil keputusan bisnis adalah kondisi politik. Bisnis membutuhkan kepastian. Kepastian regulasi yg baik tentunya.

"Prabowo haters silahkan kecewa, PS adalah negarawan sejati". Kalimat diatas bersliweran di fb dan kolom komentar.

Leadership mengajarkan "berempatilah pada ORANG dan kritiklah PERILAKU". Perilaku Prabowo mau menerima Jokowi merupakan tindakan yang hebat karena meredakan ketegangan politik. Diharapkan tindakan2 kenegarawanan yang sama akan banyak dilakukan di masa depan.

Secara pribadi saya (selalu mencoba) tidak pernah membenci person (termasuk Prabowo), tapi mengkritik berbagai macam tindakannya yang menurut saya banyak menuruti nafsu berkuasa. Saat ini saya acung jempol dengan proses pertemuan bersejarah kemarin.

"Sebagai Jokowi fans, bagaimana kalau nanti Jokowi memerintah dan membuat kesalahan atau kebijakan buruk?". Jawabannya gampang: kritik habis2an. Mendukung Jokowi bukan berarti menjadi pemuja PERSON tapi PERILAKU.

PERSON dan PERILAKU menjadi satu saat sebuah pribadi pemimpin secara konsisten melakukan tindakan yang baik dan mulia (dan atau sebaliknya). Pada saat itulah batas person dan perilaku menjadi satu.

Happy Saturday,
181014
EU from Bandung yang lagi haredang.



reff : http://ekoutomo.blogspot.com/2014/10/person-vs-perilaku.html

Pemendekan

Pemendekan
Pemendekan kata adalah proses morfologis dengan cara menanggalkan atau memendekan bagian-bagian morfem atau menggabungkannya sehingga menjadi bentuk singkatan, tetapi maknanya sama dengan makna bentuk utuhnya. Pemendekan dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Singkatan, yaitu sebuah huruf atau sekumpulan huruf sebagai bentuk pendek dari sebuah atau beberapa kata. Contoh:
  • UGM = Universitas Gajah Mada
  • SD = Sekolah Dasar
  • RA = Raden Ajeng
  • SMA = Sekolah Menengah Atas
  • SMP = Sekolah Menengah Pertama
2. Akronim, yaitu kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Contoh:
  • Puskesmas = pusat kesehatan masyarakat
  • Posyandu = pusat pelayanan terpadu
  • Sinetron = sinema elektronik
  • Kades = kepala desa
  • Pelita = pembangunan lima tahun
  • Petrus = penembakan misterius
3. Kontraksi, yaitu pemendekan suatu kata, suku kata, atau gabungan kata dengan cara menghilangkan huruf yang melambangkan fon di dalam kata tersebut. Contoh:
  • Ra ruh = ora weruh
4. Aferesis, yaitu gejala bahasa yang cenderung menanggalkan huruf awal atau suku awal kata. Contoh:
  • Jeng = ajeng ?akan?
  • Teng = dhateng ?ke?
  • Neng = ana ing ?di?
  • King = saking ?dari?
  • Ngge = kangge ? untuk?
  • Nika = menika ?itu?




reff : http://mulyatiningsih195.blogspot.com/2014/12/pemendekan.html

SEKILAS TENTANG KAMI

Assalamualaikum Wr. Wb


SELAMAT DATANG DI DALAM KOMUNITAS JURNALIS MUSLIM MAN 2 KUDUS




Jurnalistic Fun Club (JFC) adalah sebuah sebutan Jurnalis Man 2 Kudus. kami seperti Jurnalis pada Umumnya yakni mencari informasi sekitar kampus juga memberikan berbagai bahan wacana kepada para siswa dan guru melalui media mading, Bulletin dan Majalah. kami juga mengadakan beberapa event menarik setiap 1 tahun sekali yakni pelatihan jurnalistik di kawasan Kudus dan sekitarnya.

Selain itu kami juga mngelola website sekolah dan blog dari ekstra kami sendiri yang berguna dalam menyediakan informasi secara online serta pengolahan administrasi kesiswaan , penyedia artikel yang berkaitan dengan mapel, serta hal-hal lain yang berhubungan sekolah.



SEKIAN

SELAMAT MENIKMATI SAJIAN KREASI ANAK MAN 2 KUDUS


SEMOGA BERMANFAAT






reff : http://kreasimandaku.blogspot.com/2015/08/sekilas-tentang-kami.html

Penghafal Al-QurĂ¢€™an & Hadits Akan Dapat Asuransi

Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh akan memberikan asuransi kesehatan bagi para penghafal Al Qur?an dan Hadits di Indonesia. Sebab, menurutnya para penghafal adalah orang-orang pilihan yang harus di lindungi, disayangi, terus dikembangkan dan dijaga betul.

?Karena tak semua orang memiliki kapasitas memori yang bagus seperti itu. Tak semua orang bisa menghafal Quran. Maka negara, pemerintah dan semua pihak wajib hukumnya meng-eman, bukan sekadar menyayangi tapi melindungi, menyayangi, terus mengembangkan, dan harus di jaga betul,? katanya saat memberikan sambutan di acara penutupan dan penyerahan hadiah bagi pemenang Musabaqah tahunan hafalan Al Qur?an Sultan Bin Abdul Aziz Tingkat Nasional, di Masjid Istiqlal, Ahad (26/9).

Cara meng-eman yang harus dilakukan, menurutnya, terdiri dari tiga hal, pertama adalah menjaga fisik. Sehingga, kata dia, ada perhatian dari semua pihak agar para penghafal dapat berkonsentrasi dengan hafalannya meskipun saat sakit. ?Sebab sakit saja sudah berat, biar tidak perlu ditambah dengan memikirkan biayanya,? kata Mendiknas.

Dalam hal ini, tambahnya, implementasi riilnya merupakan asuransi kesehatan bagi penghafal Quran dan hadits. Kedua, kata dia, semua pihak termasuk pemerintah harus menjaga keberlangsungan kemampuan hapalan yang sudah dimiliki. Kemudian yang terakhir, katanya, melakukan upaya serius agar bisa terus memperbanyak jumlah penghafal. ?Harus ada gerakan sistimatis, terencana dengan baik untuk menambah populasi penghafal Quran dan hadits,? tegasnya.

Untuk melakukan tiga hal tersebut, ia berjanji, nantinya akan ada kerjasama antara Kemendiknas dan Kemenag serta lembaga-lembaga lain yang terkait. Kemendiknas pun menyatakan bahwa pihaknya akan memerhatikan betul para penghafal. Sebab, hal ini berkaitan dengan hal yang sedang dikembangkan di pendidikan nasional yaitu membangun karakter bangsa, dan membangun ahlak mulia bagi seluruh peserta didik di sluruh Indonesia.

?Karena jika ingin menjadi rahmat bagi alam semesta, tidak mungkin tanpa memiliki kesempurnaan ahlak,? tegasnya. Sementara, katanya, kegiatan

menghafal Al Quran maupun hadits memiliki kontribusi yang sangat kuat untuk membangun ahlak tersebut. ?Pendidikan karakter yang sekarang kita gali, dan 2011 harus ditetapkan di sekolah dan masyarakat memang memerlukan dukungan yang luar biasa,? tuturnya.

Karenanya, M Nuh selaku wakil dari pemerintah memberikan penghargaan dan terima kasihnya kepada kerajaan Arab Saudi atas dukungan penuh dan memberikan suasana yang baik untuk tumbuhnya para penghafal dalam mengembangkan kemampuan hafalannya.

Pada saat yang sama, dewan hakim musabaqah tahunan hafalan Al Qur?an Sultan Bin Abdul Aziz Tingkat Nasional pun telah mengumumkan pemenang dari masing-masing kategori. Demikianlah nama-nama pemenangnya:

Kategori hafalan 30 juz Al Qur?an:

1. Ahmad Muzzakir Abdurrahman, LPTQ provinsi Kalimantan Timur

2. Anshoruddin, LPTQ povinsi Jawa Barat

3. Muhammad Rasyid, PPTQ Al Muzahwirah, Makassar

Kategori hafalan 20 juz Al Qur?an:

1. Zaenal Mutaqin, ponpes Tamrinu Shibyan Bekasi

2. M. Salim Ghazali, Perguruan tinggi ilmu AlQuran Jakarta

3. Ulul Amri, LPTQ Banten

Kategori Hafalan 15 juz Al Qur?an:

1. Ahmad Fauzi Abdurrahman, LPTQ Kalimantan Timur

2. M.Anshor, Ponpes As?adiyah wajo Sulawesi selatan

3. Rahmat Agung Prasetyo, Ma?had Tahfiz Abubakar Assidiq, Jogjakarta

Kategori hafalan10 juz Al Qur?an:

1. Aliyuddin, LPTQ Prov Papua Barat

2. Abdullah, Ponpes Ibnu Taimiyah Bogor

3. Zainuddin, LPTQ Prov Kalimantan Tengah

Kategori hafalan Hadits:

1. M. Abdullah imaduddin, Ponpes Al Irsyad Al Islamy, Semarang

2. Harits bukhari, Ponpes Imam Bukhori Karanganyar

3. Abdullah Fudhail Ibnul Hadi, Ponpes Al Madinah Al Islamy, Solo

Hadiah dengan jumlah terbesar diberikan kepada pemenang pertama Kategori hafalan 30 Juz Al Qur?an yakni sebesar Rp 36 juta. Sementara hadiah dengan jumlah terendah yakni Rp 11 juta diberikan kepada pemenang ketiga kategori hafalan 10 juz Al Qur?an. Bagi para pemenang hafalan hadits mendapatkan Rp 22 juta, bagi pemenang pertama.

Sebanyak Rp 20 juta untuk pemenang kedua dan pemenang ketiga mendapatkan Rp 18 juta. Jumlah tersebut disamakan dengan para pemenang di kategori hafalan 20 juz Al Qur?an. Mereka pun kini dipersiapkan kembali untuk mengikuti Musabaqah hafalan Al Qur?an dan Hadits tingkat Asia Pasifik yang akan diselenggarakan awal Oktober mendatang. Peserta lainnya, hari ini pulang ke daerahnya masing-masing dan diberikan hadiah sebesar Rp 450 ribu.

Acara penutupan yang berlangsung sejak Pk 10.00 WIB ini juga dihadiri oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdurrahman Muhammad Amin Al khayaath, Mendiknas M. Nuh, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Nasaruddin Umar, Mantan menteri agama yang juga perintis acara ini M. Maftuh Basyuni, serta para duta besar negara-negara islam di Indonesia dan para pemuka agama.

Sumber : dakwatuna.com




reff : http://miraclesofthebook.blogspot.com/2011/03/penghafal-al-quran-hadits-akan-dapat.html