Senin, 30 November 2015

INDUSTRI 5

5. U STORI DE U GAME

Pre u mega tem, tem plu navi du kine ad u-la navi asilu, u kapitana Jonatan e u kapitana Jakob habe un ofici-do, proxi a navi-lo, kausa mu habe poli navi. Plus-co mu este hedo de es proxi a topo, plu navi es a.

Uno-di, po u navi INDUSTRI pa gene stru e plu korda e veli, id es topo u-la navi-lo, plus plu ergo-pe du moti plu ra in id, tende moti id a tele landa. U kapitano Jonatan e u kapitano Jakob es in ofici-do, tem dice de u-la. U kapitano Jonatan fini dice: "Jacob, tu auto face u viagia. Plus-co kine ko Loisa. U-co fu es u boni game viagia pro vi." Kausa Loisa pa dice u promise de game kon u kapitano Jakob.

U kapitano Jakob habe aktivi de skope u navi, e de prepara u kamera pro Loisa. Anti-co u kapitano Jakob ne pote moti poli ra kon an, kausa u kamera habe tali mikro. Para-co an doxo; si Loisa fu pote este sati de oligo ra tem viagia a la, fe fu pote merka plu ra, fe volu, e fu moti ko fe plu-ci ra. Plus-co, kron u kapitano Jakob akti u puta de u-la, an sti ridi.

Kron Loisa vide u kamera, plu eko-ra in id habe mega kali, anti-co id habe veri oligo ex mu. Kron Loisa kine itera ad eko-do u kapitano Jonatan dice a fe u qestio; fe este qo hedo de eko-ka in navi. Fe dice; Jakob feno habe tali no-merka de auto ra, fe ne ski; qe fe fu akti u game kon an, alo ne fu akti.

U kapitano Jonatan sti ridi per gluko mode. An dice: "Jakob ko mi pa dice pri u-ci. Seqe-co na face u decide; tu habe ko tu ma oligo ra tem viagia, tu habe ma spaci tende re-fero plus ra."

Po-co u game di fini veni. Id es u di ge-decide; u navi fu kine de proto viagia ad u tele landa. Po-co u mega, ponde vagona kine longi u steno via a navi-lo. Plus-co, po u-la vagona, plu plus vagona kine. Ex u proto vagona u kapitano Jakob salta. Plus-co, kron an tropi se e auxi; Loisa kine a tera, plus kron plu mari-pe vide Loisa, mu sti voci, fo-soni iso posi. Kron u kapitano Jonatan kine ex vagona, Loisa kine ad an, e moti plu braki peri an. Po-co u kapitano Jakob ko Loisa kine in navi per klina tabula. Po-co u navi kine per veli akorda u fluvi e ad u mega oceani.

U-ci es panto-ra.





reff : http://glos-avanti.blogspot.com/2015/11/industri-5.html

POSTUR TUBUH



Postur yang baik merupakan bagian penting dalam pemeliharaan diri. Membiasakan diri dengan kondisi postur yang baik akan membantu dalam mencegah berbagai gangguan fisik, seperti kelelahan, memperbaiki bentuk tubuh, memberi kesan penampilan diri lebih luwes dan tidak kaku. Disiplin diri merupakan unsur yang menentukan bagi suatu kepribadian yang tertib, tenang, menyenangkan serta menyehatkan. Berdiri dalam posisi yang benar akan menjaga otot-otot dan tubuh dalam kondisi yang baik. Postur yang baik sangat tergantung pada kebiasaan seseorang, untuk itu hindari : sikap malas, posisi punggung yang membungkuk atau posisi tubuh yang membuat lekukan pada tulang punggung ketika sedang bekerja. Saat berjalan harus dibiasakan berdiri dengan benar, berat tubuh harus terbagi sama rata untuk mendapatkan keseimbangan tubuh.
Berbagai posisi dan sikap tubuh :
  1. Sikap yang baik saat duduk adalah kepala tegak, dagu ditarik ke dalam, dada lurus, punggung (bahu) relax, perut ditahan.
  2. Sikap yang tidak baik dan kaku.
  3. Sikap yang tidak baik dan bungkuk.
  4. Sway Back atau Lordosis : Kelainan pada tulang belakang membentuk lengkungan ke depan sehingga punggung lurus dan perut maju ke depan serta bokong ke belakang.
  5. Bahu yang menunduk : Khyposis: Kelainan pada tulang belakang sehingga terlihat punggung membungkuk.
  6. Sway back dan bahu yang menunduk : Scoliosis : Kelainan tulang belakang melengkung ke kiri dan ke kanan sehingga tubuh terlihat miring ke kiri atau ke kanan.
Selain dari sikap tubuh saat berdiri, sikap duduk yang baik pun penting diperhatikan untuk mencegah kelelahan pada umumnya dan ketegangan pada punggung. Sikap duduk yang baik yaitu punggung tegak dan posisi duduk menekan bagian belakang.
Posisi tubuh yang baik pada waktu memungut sesuatu dilakukan dengan setengah berjongkok dan posisi punggung tidak melengkung.
Penggunaan hak sepatu yang tinggi dalam waktu yang lama dan sering akan menegangkan kaki dan punggung. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan sikap tubuh nampak berat ke depan dan bentuk betis menjadi kurang bagus.
Penggunaan sepatu dengan tumit yang rendah dan lebar dapat menopang tubuh, sehingga keseimbangan tubuh lebih terjaga dan kaki lebih nyaman.

POSTUR (BODY ALIGNMENT)


POSTUR (BODY ALIGNMENT)
Postur tubuh merupakan susunan geometris dari bagian-bagian tubuh yang berhubungan dengan bagian tubuh lain. F3agian yang dipelajari dari postur tubuh adalah persendian, tendon, ligamen, dan otot. Apabila keempat bagian tersc:but digunakan dengan benar dan terjadi keseimbangan, maka dapat menjadikan fungsi tubuh maksimal, scperti dalam posisi duduk, berdiri dan berbaring yang benar.

Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi tangan dengan baik, mengurangi jumlah energi yang digunakan, mempertahankan keseimbangan, mengurangi kecelakaan, memperluas ekspansi paru, dan memingkatkan sirkulasi renal dan gastrointestinal. Untuk mendapatkan postiur tubuh yang benar, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, di antaranya:
  1. Keseimbangan dapat dipertahankan jika garis gravitasi (line of gravity -garis imaginer vertikal) mclewati pusat gravitasi (center of gravity-titik yang berada di pertengahan garis tubuh) dan dasar tumpuan (base of support-posisi menyangga atau menopang tubuh).
  2. Jika dasar tumpuan lebih luas dan pusat gravitasi lebih rendah, kestabilan dan keseimbangan akan lebih besar.
  3. Jika gravitasi bc:rada di luar pusat dasar tumpuan, enc:rgi akan lebih banyak digunakan untuk mempertahankan keseimbangan.
  4. Dasar tumpuan yang luas dan bagian-bagian dari postur tubuh yang baik akan menghemat energi dan mencegah kelelahan otot.
  5. Perubahan dalam posisi tubuh membantu mcncegah ketidaknyamanan otot.
  6. Memperkuat otot yang lemah dapat membantu menc;egah kekakuan otot dan ligamen.
  7. Posisi dan aktivitas yang bervariasi dapat membantu mempertahankan otot dan mencegah kelelahan.
  8. Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat mencegah kelelahan.
  9. Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki untuk mencegah beban belakang.
  10. Postur yang buruk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri, kelelahan otot, dan kontraktur.











FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POSTUR TUBUH
Pembentukan postur tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
  1. Status Kesehatan. Perubahan status keschatan dapat mc;nimbulkan keadaan yang tiidak optimal terdapat organ atau bagian tubuh yang mengalami kelelahan atau kelemahan sehingga dapat memengaruhi pembentukan postur tubuh.
  2. Nutrisi. Nutrisi merupakan bahan untuk menghasilkan yang digunakan dalam membantu proses pengaturan keseimbangan organ, otot, tendon, ligamen dan persendian. Apabila status nutrisi kurang, kebutuhan energi pada organ tersebut akan kurang sehingga dapat proses keseimbangan.
  3. Emosi. Emosi dapat menyebabkan kurangnya kendali dalam menjaga kescimbangan tubuh. Ilal tersebut dapat mcmcngaruhi proses koordinasi pada otot, ligamen, sendi dan tulang.
  4. Gaya Hidup. Perilaku gaya hidup dapat membuat seseorang jadi lebih baik atau bahkan sebaliknya menjadi buruk. Seseorang yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat misalnya selalu menggunakan alat bantu dalam melakukan kcgiatan sehari-hari, dapat mengalami ketergantungan sehingga postur tubuh tidak berkcmbang dengan baik.
  5. Perilaku dan Nilai. Adanya perubahan perilaku dan nilai seseorang dapat memengaruhi pembentukan postur tubuh. Sebagai contoh, perilaku dalam membuang sampah di sembarang tempati dapat memengaruhi proses pembcntukan postur tubuh orang lain yang berupaya untuk selalu bersih dari sampah.




reff : http://dichinmuwmuw.blogspot.com/2015/02/postur-tubuh.html