Senin, 11 Januari 2016

introduction of invertebrate animals

The animals with out backbones are called invertebrate animals.There are more than one million species of animals present on the earth, among them 95% are invertebrate animals. Altogether there are 30 phylum of invertebrate animals according to the starting classification of animals but on the basis of their number of species and their ecological importance they have now been said to be only nine types of phylum.




reff : http://invertebrate-animals.blogspot.com/2011/09/introduction-of-invertebrate-animals.html

Using PyLibTiff to read tiff files in Python

ImageJ can open and save .tiff image stacks with ease. Additionally, to use BrainAligner to register image stacks, it is useful to have the image stacks saved as .tiff files. (I'll post about BrainAligner soon.) Various Python libraries exist that can open .tiff files, but some of them cannot handle image stacks (3d arrays of pixels). I've started to use PyLibTiff to handle this file type in my Python scripts. In order to install it, just run

sudo apt-get install python-libtiff

at a terminal.

Update: This does not appear to work in Ubuntu 14.04. It results in installation of version 0.3.0, which I believe has been replaces by 0.4.0. You can download the newest version at https://pypi.python.org/pypi/libtiff/ then unpack it, cd to the directory, and run

sudo python setup.py install

For some reason you will need to move out of the downloaded directory in order to actually test it, though. Open a python interactive prompt and make sure that you can import it: from libtiff import TIFF
Below is a snippet of some code that I've been using to open a 2-channel (2-color) image stack and arrange the dimensions in a way that I find intuitive (x,y,z,color).






reff : http://peterthomasweir.blogspot.com/2015/01/using-pylibtiff-to-read-tiff-files-in.html

Pendahuluan dari Penulis E-Book 10 Dosa Besar

Pendahuluan dari Kami

Assalamu?alaikum Wr. Wb.

E-book ini adalah kesimpulan yang penulis coba susun berdasarkan Tausiyah yang disampaikan oleh Ust. Yusuf Mansur (YM) dalam beberapa video yang penulis dapatkan dari YouTube. Beberapa hal yang Ust. YM sampaikan pernah penulis alami sendiri. Untuk itu penulis bisa memastikan bahwa apa-apa yang Ust. YM sampaikan dalam video ini adalah benar adanya. Dan e-book ini penulis susun agar tidak ada lagi Saudaraku yang mengalami azab (hukuman) Allah tanpa menyadarinya.

Setelah menonton video tersebut, penulis merenung berintrospeksi diri hingga akhirnya penulis menyadari bahwa apa-apa yang dituangkan dalam Al Qur?anul Kariim betul-betul apa adanya (punish and reward yang sangat-sangat jelas), jika kita berusaha mempelajari arti serta maknanya. Namun jika kita tidak berusaha, akan sulit mengambil maksud dari ayat-ayat punish and reward tersebut.

Dan bahwa Al Qur?anul Kariim itu penuh dengan kiasan-kiasan yang memang seharusnya kita sebagai Muslim yang sudah ber-syahadat(?Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadarrasuulullah) yang merupakan perjanjian (ijab) kita dengan Allah SWT Sang Pencipta Alam Semesta dan Sang Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi. Maka selanjutnya kewajiban kita mematuhi dan melaksanakan apa-apa yang tertuang dalam surat-surat perjanjian tersebut yang semuanya tertuang dalam Al Qur?an yang sangat mulia.

Akan Saudaraku temukan jika dalam Al Qur?an dicantumkan terjemahan katanya adalah; ?Kebun, Memantik Api?, itu maksudnya usaha dan pekerjaan kita. ?Buah-buahan, Kurma, Anggur? adalah hasil usaha atau hasil pekerjaan kita. Sedangkan jika membaca ?Neraka?, maksudnya adalah kesusahan, kesempitan, dan kesulitan yang kita rasakan saat ini. ?Surga? adalah kebahagiaan, kesuksesan yang kita alami di dunia sekarang ini, yang kedua hal tersebut sesungguhnya merupakan gambaran kehidupan di akherat nanti. Ada yang bilang; ?Dunia Adalah Akherat Kecil,? itu sangat benar adanya. Subhanallah.
Jika saja kesulitan yang kita alami saat ini sudah menyiksa kita, apakah tidak menyiksa lagi api neraka yang akan menghanguskan tubuh kita nanti? Jika saja kebahagiaan yang kita alami saat ini sudah membuat kita nyaman, apakah tidak lebih nyaman lagi kehidupan surga yang akan kita rasakan nanti?

Akhirnya penulis berharap agar apa-apa yang penulis alami, tidak Saudara-saudaraku alami pula karena sesungguhnya azab (hukuman) Allah Ta?ala itu sangat-sangat pedih.

Astaghfirullaahal?adzhiim alladzi laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyum wa atuubu ilaih taubatan nasuuha. Taubata ?abdin zhoolimin laa yamliku linafsih dhorron wala naf?aa wala mautan wala hayatan wala nusyuuro. Amiin ya Robbal?aalamiin.

Mari kita ber-muhasabah, berintrospeksi diri, - ajaklah anak-anak dan isteri / suami kita melakukan muhasabah juga - atas dosa-dosa besar apa yang pernah dilakukan sejak kita akhil baligh hingga saat ini yang belum kita mintakan Taubatnya (di awali dengan Shalat Taubat) kepada Allah SWT, karena bisa jadi dosa-dosa yang tahunan bahkan puluhan tahun lalu itulah yang menyebabkan beratnya langkah-langkah kita meraih kesuksesan dunia dan akherat, sehingga pada akhirnya akibat dosa tersebut harus ditanggung oleh anak dan isteri / suami (Keluarga) kita. Na?udzubillaahi min dzalik.

Wallahu a?lam bish-showwab.
Wassalamu?alaikum Wr. Wb.

Note : Semuanya kami rangkum dalam 2 Jilid e-book yang dapat Saudaraku downloaddengan mengklik Gambar E-Book disamping kanan.




reff : http://10dosabesar.blogspot.com/2012/06/pendahuluan-dari-penulis-e-book.html