Kamis, 19 Februari 2015

Cara Menghindari Kecelakaan Motor Karena Jalan Berlubang

Selamat berjumpa lagi dngan saya sobat semua, semoga sobat semua dalam suasana yang berbahagia dan sejahtera. Marilah sejenak kita merenungkan tentang Cara Menghindari Kecelakaan Motor Karena Jalan Berlubang."Pasti Anda sering mendengar banyak pengendara motor yang mengalami kecelakaan apalagi jika musim mudik telah tiba.Salah satu faktor penyebab terjadinya kcelakaan motor di jal raya adalah karena di jalanan tersebut banyak lubangnya.Anda pasti pernah mendengar berita ada pengendara motor yang meninggal� gara-gara motornya terjerembab lubang dijalanan dan pengendaranya terpental dan meninggal seketika itu juga.

Lubang-lubag di jalanan itu sangat berbahaya bagi para pengendara motor dan jika tidak hati-hati bisa menghilangkan nyawa kita.Oleh karena itu sebaiknya kita lebih berhati-hati jika melewati jalanan yang banyak lubang tersebut baik pada waktu siang hari apalagi malam hari tentunya harus ekstra hati-hati,karena jika tidak maka sebenarnya bahaya telah mengintai kita lewat lubang-lubang di jalanan itu.

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan melajukan motor diatas kecepatan 80 kilometer/jam,sebaiknya dikurangi kecepatannya agar bisa mengantisipasi dan menghindari lubang-lubang tersebut dengan leluasa.Dengan melajukan motor tidak terlalu kencang hal-hal yang membahayakan bisa lebih diantisipasi dan diminimalkan.

Jika terpaksa lubang tidak bisa dihindari sebaiknya langsung ambil posisi berdiri bisa seperti crosser yang sedang bertanding.Hal ini cukup efektif untuk mengurangi atau meredam guncangan.Jangan menghentikan laju motor dengan rem mendadak atau rem mati,hal ini bisa menyebabkan motor terbalik atau terjungkal.Lakukan pengereman sedikit demi sedikit sambil melepas gas lalu oper ke posisi gigi yang lebih rendah.Usahakan untuk tetap jalan lurus sambil berdiri dan jangan mencoba belok mendadak karena bisa menyebabkan keseimbangan menjadi tidak bisa terkontrol atau hilang kendali.

Jika berkendara pada malam hari sebaiknya menggunakan lampu terang saja danjika hanya memiliki lampu biasa sebaiknya diganti dengan lampu standar.Sebaiknya dicek juga apakah lampu jauh dan dekat berfungsi dengan baik dan mampu menyorot jalan secara maksimal.Jika sorotnya agak miring sebaiknya disetel lagi agar lurus ke depan.Lampu belakang dan rem sebaiknya dipastikan menyala dan berfungsi.hal ini sangat penting agar supaya pengendara di belakang bisa melihat jika kita sedang melakukan pengereman.

Untuk Anda yang suka melajukan motornya dengan kecepatan tinggi sebaiknya dicek terlebih dahulu kondisi seal sokbreker jangan sampai ada kebocoran.Jika seal bocor bisa menyebabkan redaman kejutnya menjadi berkuarang bahkan tidak berfungsi sama sekali.Jika ternyata peredam kejutnya rusak atau telah aus sebaiknya di lem biru atau dilempar beli yang baru."
Source : http://autotransportasi.blogspot.com/2013/06/cara-menghindari-kecelakaan-motor.html

         Demikianlah artikel yang bisa saya share mengenai Cara Menghindari Kecelakaan Motor Karena Jalan Berlubang semoga bermanfaat dan berguna untuk anda semua

Class of 1960

Salam sejahtera dan bahagia buat sobat semua, smoga selalu diberkahi oleh Yang Kuasa. Dalam kesempata yang berbahagia ini kita akan akan membuka sedikit tentang Class of 1960."

Submitted by Doug Benedetti. Thanks!

Click on the image to see a larger version.
Top Row
Frederick Chatel - Lorene Cobbeldick
Thomas Davis- Mary Lynn Speirs
Alan Dell- Kathleen Miller
Earl Payne- Janis Veres
John Geczy- Diane Sokoloski
Dennis Davis- Gloria Gawronski
George Ask- Alice Polehna
Dennis Bak

Row Two
Barbara Bridges- William Ivory
Janet Grassa- Craig Smith
Carol Gancer- Richard Swanson
Sharon Groat- Richard Melford
Janice Kennedy- Albert Cella
April Hinkson-Robert Schlager
Jean Chapman- Leslie Meszaros
Nancy Barnes

Row Three
Patrick Callely- Maureen Fox
Michael Kuras- Judith Dutka
Gerald Breuckman- Mary George
Ronald Buba- Carol O�Doherty
William Moran- Ellen Milnar
William Vordman- MaryJane Pawlak
Thomas Gordon- Gail Cargola
John Ryan

Row Four
Carol Acosta- Douglas Benedetti
Joanne Bourke-Daniel O-Connor
Janet Begola- Michael Crumley
Cheryl Brandt- Paul Kadlitz
Colleen Campbell- Jon Duba
Joan Kaczmarek- James Carrier
Diane Vivian-Edward Nabozny
Marie Hartman

Row Five
Michael Farrell- Paula Taucher
Gregory Glowacki- Phyllis Klovos
James Smith- Michael Laskowski
Veronica Mamo- Jerome Dutka
Margaret Smith-Joseph Tulock

Row Six
Merrill Werner- Carol Sheiko
Vincent Perez- Susan Demetri
Gerald Kotrych- Alan Przytulski
Maureen Brady- James Schmit
Patricia Haver- John Urben

Row Seven
Mary Melcher- Leonard D�Angelo
David McNaughton- Tom Ryan
Anthony Kaczorowski- Gerald Hurst
Rodney Glowski- Gerald Matuszak
Bernard Ponkey- Stanley Roseol
Mary Korn

Bottom Row
Joanne Moore- Donna Smith
Donald Smith- Denis McCarthy
Michael Czapski-Mary Ellen Piotrowski
Eilene Cyr
Pastor: Rev. Charles A. Dohring
"
Source : http://epiphanyparish.blogspot.com/2008/01/class-of-1964.html

         Demikianlah kupsan kita tentang Class of 1960 ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan saya juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca. Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Takmak Fort - Conservation Updates

Jumpa lagi dengan saya ya Sobat semua !, dan pastinya Sobat semua dalam keadaan bahagia. Kali ini kita akan membahas mengenai Takmak Fort - Conservation Updates."


"
Source : http://killevasaimohim.blogspot.com/2014/06/takmak-fort-conservation-updates.html

         Kepada para pembaca, saya memohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kekeliruan bagi tulisan yang saya buat ini. Karena penulis sendiri hanyalah manusia yang bisa melakukan kesalahan. Akhir kata semoga kupasan tentang Takmak Fort - Conservation Updates yang saya buat ini dapat bermanfaat untuk saya khususnya dan pembaca sekalian.

Hola a todos!

Selamat berjumpa lagi dngan saya sobat semua, semoga sobat semua dalam suasana yang berbahagia dan sejahtera. Marilah sejenak kita merenungkan tentang Hola a todos!."Hola, soy Carmen Moreno, Carmencita para los amigos. Soy una estudiante de Madrid y �ltimamente me gusta reflexionar sobre las personas y como se sienten, y a la primera conclusi�n que he llegado es que para aprender sobre los dem�s, antes te tienes que conocer a t� mismo. As� que aqu� estoy, creando un blog e intentando saber qui�n soy y dando a la gente a conocer como me siento. La verdad puede que esto sea un poco rid�culo, porque nadie me va a leer, pero por lo menos intentarlo.

Vivo en Madrid, ciudad en la que nac�. Ahora mismo aqu� esta lloviendo y es extra�o, me gusta; digo que es extra�o porque normalmente la lluvia no es de mi agrado, de hecho siempre esta Murphy con su ley que hace que cuando lavo el coche o me aliso el pelo, llueva siempre. Pero hoy s� que quiero que llueva, porque estoy en casa, en la cama y tapada con una manta y me siento bien porque yo s� tengo un hogar donde dormir a diferencia de mucha gente, por desgracia. Odio la indiferencia y la crueldad que tienen algunas personas cuando se sienten desgraciadas porque no tienen el bolso que quer�an o una mesa de billar para el s�tano de casa, mientras que los �nicos desgraciados son los miles de millones de personas que simplemente no tienen un hogar o comida cada d�a. Pero no hay que culpar a las personas tan materialistas, en realidad, todos lo somos un poquito y la culpa de todo la tiene la sociedad en la que vivimos que nos incita a consumir continuamente, si no lo haces, no eres nadie.
Es verdad, quiero cambiar tantas cosas, hago tantas cr�ticas... s� que no es f�cil, pero soy joven, y ser�a muy triste que una persona de tan corta edad no luche por lo que quiere, porque eso ser�a no tener aspiraciones y una persona que no posee metas, lo m�s seguro que no tiene un motivo por el que levantarse cada ma�ana.

Bueno por �ltimo decir que el t�tulo de mi blog: "Kalb al Akrab" para aquellos que no sepan lo que significa, es el nombre de la estella Antares en �rabe, cuya traducci�n literal es "El Coraz�n del Escorpi�n" ya que dicha estrella est� en el centro de la constelaci�n escorpio.

Gracias por leer el Blog y hasta la pr�xima :)"
Source : http://elcorazondelescorpion.blogspot.com/2010/10/hola-todos.html

         Akhir kata semoga postingan tentang Hola a todos! yang saya buat ini dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Anma To Dorobo

Selamat berjumpa lagi dngan saya sobat semua, semoga sobat semua dalam suasana yang berbahagia dan sejahtera. Marilah sejenak kita merenungkan tentang Anma To Dorobo."

One of my "100 things to do before I die" list is to watch a kabuki. Kabuki is a Japanese dance drama originated since the 1600 where performers wear elaborate make-up relating a story through dancing, singing and comedy. Kabuki today is mostly performed by men. I had the opportunity to enjoy this show here in Kuala Lumpur for free with the collaboration of ASWARA, JFKL and the Association For Traditional Performing Arts of Japan.

This time I was early.
Children and students from ASWARA were seated on the mat and the show begun. It was amazing and I stubbornly clicked away (photos were not allowed but this is just too beautiful to hide or to be made exclusive). I hope to share some of the photos with you so readers will not miss a chance to watch a kabuki. Especially if its organised by The Japanese Foundation.

Before the show started the�performers�demonstrated�the Sukeroku or the art of make up. A dance followed after the make-up, later completed with the story of The Masseur�and The Thief .


This particular story was about a thief and a masseur. The thief broke into the masseurs house assuming he was rich because the blind�masseur�was also a money lender. That was when the drama, denial and comedy begun. Relating his sad story, the miser blind masseur pleaded to the thief and even advised him to find a better job. The thief later revealed that he had to steal for his family and pay his debts. Sadden by the pleading and believing the blind masseur, the thief eventually left the blind man alone and gave him some money too. The blind�masseur�laughed over the stupidity of the�thief�as the�blind�man was indeed rich! He was the hero of this story as he won the battle of intelligence and cunningness over quick idiotic means of living.

I was not allowed to take photos of the drama after they caught me taking these. Well sharing is caring. Hehehe.
By Triseela Dass


Volunteer for the Sukeroku

Actor ready for costume

The costume the actor is wearing is very heavy!

� �


"
Source : http://trisdass.blogspot.com/2012/04/anma-to-dorobo.html

         Akhir kata semoga postingan tentang Anma To Dorobo yang saya buat ini dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Said Nursi

Apa kabar Sobat semua ?, pastinya dalam keadaan sehat dan bahagia bukan ?, ok kita mulai saja denngan perbincangan kita mengenai Said Nursi.""
Source : http://hanputra.blogspot.com/2012/03/said-nursi.html

         Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai Said Nursi yang menjadi bahasan kita kali ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan saya dan banyak berharap kepada para pembaca yang budiman untuk memberikan kritik saran kepada saya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan para pembaca. Aamiin !

TOSHIBA NB 200-A103 with WINDOWS 7

Smoga sobat semua tidak bosan bertemu saya he he, bagaimana kabarnya nih sobat semua ? yang pastinya sehat dan bahagia ya. Ok langsung saja pada topik kita kali ini adalah TOSHIBA NB 200-A103 with WINDOWS 7."
TOSHIBA NB 200 - A103
Intel Atom Processor N280
(1.66 GHz, 512KB L2 Cache, 667MHz FSB)
Genuine WINDOWS 7 Starter
1GB DDR2 SDRAM
250 GB HDD SATA
10.1" WSVGA CSV TFT Backlight Display
Intel GMA 950
Web Camera
Bluetooth V2.1 + EDR
WiFi 802.11bg
6 Cells Battery"
Source : http://dynastycom.blogspot.com/2009/11/toshiba-nb-200-a103-with-windows-7.html

         Demikianlah kupsan kita tentang TOSHIBA NB 200-A103 with WINDOWS 7 ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan saya juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca. Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH

Saya slalu rindu pada sobat semua, saya berharap sobat semua slalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa. Bahasan kali ini adalan tentang PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH."



1.����� Pemanfaatan Citra Cuaca Dan Citra SDA dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan, Ctra Satelit seringkali digunakan untuk berbagai keperluan, baik citra cuaca maupun cita SDA. Dari sekian banyak pemanfaatan tersebut, berikut diantaranya:
a.������ Citra Cuaca
Sesuai dengan namanaya, yaitu citra cuaca, maka pemanfaatan cita cuaca adalah untuk memprediksi dan menganalisis cuaca. Analisis ini dilakukan dengan melihat bentuk dan persebaran awan yang ada dalam citra. Anaisa cuaca ini sangan berguna dalam begbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk kepentingan pertanian, antisipasi cuaca buruk, antisipasi banjir dalam kaitannya hujan, dan masih banyak lainnya. Sebagai contohnya yaitu:
-��������� Analisis citra NOAA untuk mengetahui potensi dan wilayah-wilayah yang terkena banjir di Jakarta. Dengan menganalisa kenampakan awan yang terdapat pada citra tersebut, maka dapat diketahui potensi hujan yang dapat menyebabkan banjir di Jakarta. Selian itu dengan melihat kenampakan awan dapat diketahui arah angin dan pergerakan awan tersebut, sehingga jika berpotensi akan terjadi hujan besar di Jakarta yang dapat menyebabkan banjir, maka masyarakat dapat mengantisipasi sebelumnya.
-��������� Selain untuk masalah banjir, citra NOAA juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian. Seperti yang telah disebutkan pada point sebelumnya bahwa cita cuaca diamanfaatkan untuk menganalisa potensi hujan yang akan terjadi di Jakarta dan sekitarnya untuk antisispasi banjir. Dari uraian tersebut, selain utuk antisipasi bajir, juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian di wilayah sekitar Jakarta. Dengan mengetahui potensi hujan dan angin, maka kendala-kendala dalam pertanian misalnya matinya tanaman akibat terlalu banyak hujan atau karena angin. Dengan demikian para petani dapat mengantisispasi kendala tersebut sebelumnya, selain itu para petani juga dapat menanam tanaman yang sesuai dengan kondisi cuaca yang akan terjadi.
b.����� Citra SDA
Selain citra cuaca, citra SDA juga dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Jika citra cuaca diguanakan dalam hal yang berkaitan dengan cuaca, maka cita SDA digunakan dalam hal yang berhubungan dengan sumber daya alam. Pemanfaatan cita SDA diantaranya yaitu:
-��������� Pemanfaatan citra LANDSAT 7 untuk menganalisa penggunaan lahan di DAS sungai Cimanuk. Dengan memanfaatkan citra landsat 7 ini, maka penggunaan lahan di DAS cimanuk dapat diketahui, mulai dari hulu hingga hilir. Tidak hanya itu, perubahan penggunaan lahan yang terjadi pun dapat diamati, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang akan terjadi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi di DAS cimanuk.
-��������� Pemanfaatan citra LANDSAT 5 dalam identifikasi kerusakan hutan. Dengan menggunakan cita LANDSAT 5, kerusakan-kerusakan yang terjadi di di area hutan dapat di identifikasi. Dengan mengetahui kerusakan yang terjadi, langkah untuk memperbaiki dan mencegah meluasnya kerusakan dapat dilakukan dengan tepat.
-��������� Mengidentifikasi lahan sawah dengan citra satelit berdasarkan kondisi fase pertumbuhan.
2.����� Karakteristik citra satelit.
a.����� Satelit GOES
Ada dua GOES yang dikelola oleh NOAA, yaitu GOES barat dan GOES timur. GOES barat meliputi daerah Amerika Serikat bagian barat dan Lautan Pasifik, sedang GOES timur meliputi daerah Amerika Serikat bagian timur dan Lautan Atlantik. Satelit ini dilengkapi dengan dua sensor, satu sensor merekam dengan saluran merah (0,66 �m � 0,7 �m) dan sensor lainnya merekam GOES juga disebut �Synchronous Meteorological Satellite (SMS)�. Tiap satelit dirancang untuk meliputi daerah yang dibatasi oleh 700 garis bujur, sehingga untuk seluruh permukaan bumi direkam oleh lima atau enam satelit jenis ini (Curran, 185; Lillsand dan Kiefer 1979).
Karena perekaman ulangnya hanya dibatasi oleh saat yang diperlukan untuk menyiam daerah liputan dan mengirimkan data hasil perekaman ke stasiun penerima data bumi, perekaman ulangnya dapat dilakukan tiap setengah jam. Data SMS/GOES telah digunakan di dalam meteorology untuk memantau tornado, di dalam klimatologi untuk identifikasi dan memantau anomaly suhu permukaan yang rendah dan utuk identifikasi awan. Di samping itu juga digunakan di dalam kehutanan untuk menilai kelembaban tanah dalam rangka penaksiran risiko kebakaran, dan di dalam pertanian untuk menentukan zona termal bagi tanah yang teratus (drained soil), dan didalam oseanografi untuk memantau suhu permukaan air laut (Curran, 1985). (Sutanto, 1994).
b.����� Satelit Landsat
���������������� Satelit Landsat dioperasikan mulai tahun 1972, saat ini telah sampai��� seri ke-7 (1998) dengan orbit polar, sunsynchronous. Akan tetapi, satelit Landsat 6 mengalami kegagalan yakni setelah diluncurkan menghilang dari lintas edarnya. Konfigurasi satelit Landsat: tinggi orbit ~ 705 km, inklinasi 980, jenis orbit sunsynchronous dan semi recurrent, saat melewati ekuator sekitar jam 9.39 a.m, lebar cakupan 185 km. sensor yang digunakan RBV, MSS (Multi Spectral Scanner) dan TM (Tematik Mapper). Sensor RBV hanya satu kanal, sensor MSS terdiri dari empat kanal dan sensor TM terdiri dari tujuh kanal. Satelit Landsat MSS menggunakan radiometer 7 bit atau 128 tingkatan keabuan sementara Landsat TM menggunakan 8 bit atau 265 tingkatan keabuan. Satelit Landsat MSS dalam satu orbit lengkap memerlukan waktu 18 hari, dengan jarak offset antara orbit satu dan lainnya 2875 km, sedangkan Landsat TM memerlukan waktu 16 hari dengan jarak offset 2752 km. karakteristik sensor, kanal, panjang gelombang, spectrum, resolusi dan pengamatan dapat dilihat pada Tabel 5.6. stasiun bumi dan lebar cakupan satelit Landsat dapat dilihat pada gambar 5.13
���� Table Spesifikasi citra satelit Landsat
Sensor
Kanal
(�m)
Spektrum
Resolusi
Pengamatan
RBV

0,505 � 0,75

30 x 30

MSS
4
5
6
7
0,5 � 0,6
0,6 � 0,7
0,7 � 0,8
0,8 � 1,1
Hijau
Merah
Infra merah
Infra merah
79 x 56
79 x 56
79 x 56
79 x 56
�������� Untuk membedakan tutupan lahan
�������� Melihat garis pantai
TM
1
2
3
4


5


6


7
0,45 � 0,52
0,52 � 0,60
0,63 � 0,69
0,76 � 0,90


1,55 � 1,75


10,40 � 12,50

2,08 � 2,35
Biru-Hijau
Hijau
Merah
Infra merah dekat
Infra merah tengah
Infra merah termal
Infra merah dekat
30 x 30
30 x 30
30 x 30
30 x 30


30 x 30


120 x 120

30 x 30
�������� Membedakan tutupan lahan
�������� Melihat jenis pantai
����������������������� (Sri Hartati Soenarno, 2009)
c.��� Satelit SPOT
���� Satelit SPOT (System Probatoire de la Terre) adalah satelit sumberdaya alam serupa landsat, memiliki kemampuan mengindera stereokopis dengan resolusi spasial lebih tinggi dari landsat namun resolusi spektralnya rendah. SPOT diluncurkan oleh Perancis pertama kali tahun 1986, SPOT 3 diluncurkan tahun 1993. Konfigurasi satelit SPOT: tinggi orbit ~ 830 km, inklinasi ~ 98,70, orbit polar, sunsynchronous, pengulangan 26 hari.
���� Data stereodiindera dengan sudut berbeda saling menumpuk (overlay) sekitar 60%, dapat direkonstruksi menjadi kenampakan tifa dimensi dan dapat dihitung ketinggian relative. Satelit SPOT terdiri dari tiga kanal dengan spesifikasi mode, kanal, panjang gelombang, resolusi spasial dan spektral seperti terlihat pada Tabel.
Mode
Kanal
(�m)
Resolusi Spasial (IFOV)
Resolusi Spektral
Multi Spektral
1
2
3
0,50 � 0,59
0,61 � 0,68
0,79 � 0,89
20 x 20
8 bit
Panchromatic
1
0,51 � 0,73
10 x 10
6 bit DPCM

Sensor yang digunakan HRV (High Resolution Visible Image System) dengan sistem sken elektronik. Citra yang diperoleh dengan HRV, satu scene mencakup daerah seluas 60 x 60 km. penggunaan citra SPOT untuk mengamati kondisi permukaan, antara lain topografi dengan skala 1 : 50.000 atau lebih kecil (Sri Hartati Soenarno, 2009).
d.����� Iconos
Ketika perang Irak berlangsung, fasilitas Irak yang menjadi target militer Amerika Serikat sering muncul di media massa melalui rekaman satelit Ikonos. Ikonos memang punya resolusi sapasial tinggi, 1 meter untuk pankromatik dan 4 meter untuk multispectral, sehingga amat jelas.
Tahun 1992 Kongres AS meloloskan Undang-Undang Penginderaan Jauh Daratan (US Land Remote Sensing Act). Undang-undang ini menyebutkan industry inderaja satelit komersial sangat penting bagi kesejahteraan rakyat AS serta mengizinkan perusahaan-perusahaan swasta mengembangkan, memiliki, mengoperasikan serta menjual data yang dihasilkan (Danoedoro, 2004).
Dua tahun sesudahnya, lisensi diberikan pada Space Imaging, EarthWatch, dan OrbImage, yang kemudian merancang sistem dengan resolusi sapsial 4 meter untuk moda multispectral dan 1 meter untuk moda pankromatik. Sati lisensi lagi diberikan pada West Indian Space- perusahan patungan AS-Israel untuk merancang sistem pencitraan dengan resolusi sedikit lebih rendah, 1,8 meter. Dari keempat perusahaan, Sapce Imaging yang paling cepat meluncurkan satelit Ikonos serta memasarkannya data. Namun, Ikonos-1 gagal diluncurkan dan digantikan Ikonos-2, 1999.
Kelahiran satelit inderaja resolusi tinggi (lebih halus dari 10 meter) untuk keperluan sipil sebenarnya dipic oleh kebijakan pascaperang dingin, bukan teknologi. Bila dikatakan teknologi militer awal tahun 1970-an sudah memungkinkan pencitraan dengan resolusi sapsial kurang dari 10 meter. Kegagalan serupa dialami EarlyBird yang diluncurkan EarthWatch. Sedang OrbImage dan West Space Imaging masing-masing meluncurkan satelit Orbview dan EROS.
Sejak diluncurkan pada September 1999, Citra Satelit Bumi Space Imaging�s IKONOS menyediakan data citra yang akurat, dimana menjadi standar untuk produk-produk data citra komersial yang beresolusi tinggi. IKONOS memproduksi citra 1 meter hitam putih (pankromatik) dan citra 4 meter multspektral (red, blue, green, dan near infrared) yang dapat mengkombinasikan dengan berbagai cara untuk mengakomodasikan secara luas aplikasi citra beresolusi tinggi (Space Imaging, 2004)
Diluncurkan pada September 1999, IKONOS dimiliki dan dioperasikan oleh Space Imaging. Disamping mempunyai kemampuan merekam citra multispectral pada resolusi 4 meter, IKONOS dapat juga merekam obyek-obyek sekecil satu meter pada hitam puth. Dengan kombinasi sifat-sifat multispectral pada citra 4 meter dengan detail-detail data pada satu meter, Citra IKONOS diproses untuk mengahsilkan 1 meter produk-produk berwarna.
IKONOS adalah satelit komersial beresolusi tinggpertama yang ditempatkan di ruang angkasa. IKONOS dimiliki oleh Space Imaging, sebuah perusahaan Observasi Bumi Amerika Serikat. Satelit komersial beresolusi tinggi lainnya yang diketahui: Orbview-3 (OrbImage), Quickbird (EarthWatch) dan EROS-A1 (West Indian Sapce). IKONOS diluncurkan pada September 1999 dan pengumpulan data secara regular dilakukan sejak Maret 2000.
Sensor OSA pada satelit didasarkan pada prinsip pushbroom dan dapat secara stimulant mengambil citra pankromatik dan multispectral. IKONOS mengirimkan resolusi spatial tertinggi sejauh yang dicapai oleh sebuah satelit sipil. Bagian dari resolusi spasial yang tinggi juga mempunyai resolusi radiometric tinggi menggunakan 11-bit (Space Imaging, 2004).
Tabel Karakteristik IKONOS OSA
Sistem
SOT-4
Orbit


Sensor
Swath Width
Off-Track viewing
Revisit Time
Band-band Spektral (�m)


Ukuran Piksel Lapangan
(Resolusi Spasial)
Arsip Data
680 km, 98.2o, sun-synchronous, 10:30 AMN Croosing, rotasi 14 hari (repeat cycle).
Optical Sensor Assembly (OSA)
11 km (12 �m CCD elements)
Tersedia � 27o across-track
1-3 hari
0.45-052 (1), 0.52-0.60 (2), 0.63-0.69 (3), 0.76-0.90 (4), 0.45-0.90 (PAN)
1 m (PAN), 4 m (band 1-4)

www.spaceimaging.com

Banyak aplikasi untuk data IKONOS yang dapat diketahui. Pemilik berharap bahwa penggunaan lapangan dapat dibayar untuk harga data komersial. Diharapakn bahwa, pada masa mendatang, 50% data foto udara akan digantikan oleh citra beresolusi tinggi dari angkasa (camera pesawat digital akan banyak menggantikan foto udara yag masih ada). Misi pertama IKONOS akan mendapat citra seluruh kota-kota utama Amerika Serikat. Sampai saat ini, pemetaan dan monitoring areal perkotaan dari angkasa (tidak hanya Amerika Serikat) hanya mungkin pada skala terbatas.
Data IKONOS dapat digunakan untk pemetaan topografi dari skala kecil hingga menengah, tidak hanya menghasilkan peta baru, tetapi juga memperbaharui peta topografi yang sudah ada. Pengguan potensial lain IKONOS adalah �precison agriculture�, hal ini digambarkan pada pengaturan band multispectral, dimana mencakup band inframerah dekat (near-infrared). Pembaharuan dari situasi lapangan dapat membantu petani untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk dan herbisida.

e.������ Quickbird
����������� Pada tahaun 2002, perusahaan swasta AS DigitalGlobe meluncurkan satelit komersial yang kemampunannya melebihi iconos. Satelit dengan resolusi spasial hingga 60 sentimeter dan 2,4 meter untuk moda pankromatik dan multispectral ini bernama quickbird. Setelah kegagalan EarlyBird, satelit Quickbird diluncurkan tahun 2000 oleh DigitalGlobe. Namun, kembali gagal. Akhirnya Quickbird-2 berhasil diluncurkan 2002 dan dengan resolusi spasial lebih tinggi, yaitu 2,4 meter (multispektral) dan 60 sentimeter (pankromatik). Citra Quickbird beresolusi spasial paling tinggi dibanding citra satelit komersial lain.
����������� Selain resolusi spasial sangat tinggi, keempat sistem pencitraan satelit memiliki kemiripan cara merekam, ukuran luas liputan, wilayah saluran spectral yang digunakan, serta lisensi pemanfaatan yang ketat. Keempat sistem menggunakan linear array CCD-biasa disebut pushbroom scanner. Scanner in berupa CCD yang disusun linier dan bergerak maju seiring gerakan orbit satelit.
����������� Jangkauan liputan satelit resolusi tinggi seperti Quickbird sempit (kurang dari 20 km) karena beresolusi tinggi dan posisi orbitnya rendah, 400-600 km di atas Bumi. Berdasarkan pengalaman penulis, dengan luas liputan 16,5 x 16,5 km�, data Quickbird untuk 4 saluran ditambah 1 saluran pankromatik telah warna ini, vegetasi dengan berbagai tingkat kerapatan tampak bergradasi kemerahan.
����������� Teknik pengolahan citra digital dengan indeks vegetasi seringkali memilih formula NDVI (normalised diference vegetation index= IMD-M/IMD+M). Indeks atau nilai piksel yang dihasilkan kemudian sering dijadikan ukuran kuantitatif tingkat kehijauan vegetasi. Apabila diterapkan di wilayah kota, maka tingkat kehijauan lingkungan urban dapat digunakan sebagai salah satu parameter kualitas lingkungan. Untuk lahan pertanian, NDVI terkait dengan umur, kesehatan, dan kerapatan tanaman semusim, sehingga seringkali dipakai untuk menaksir tingkat produksi secara regional.
����������� Table karekteristik Quickbird
Sistem
Quickbird
Orbit
600 km, 98.2o, sun-synchronous, 10:00 AM
Crossing
Sensor
linear array CCD
Swath Width
20 km (CCD-array)
Off-track viewing
Tidak tersedia

Revisit Time
-���������
Band-band Spektral (�m)
0.45 -0.52 (1), 0.52-0.60 (2), 0.63-0.69 (3),
0.76-0.90 (4), 1.55-1.75 (5), 10.4-12.50 (6),
2.08-2.34 (7), 0.50-0.90 (PAN)
Ukuran Piksel Lapangan
(Resolusi spasial)
60 cm (PAN), 2.4 m (band 1-5, 7)
Arsip data
-���������

Foto:
SPOT 5���������������������������������������������������������������������������������� QUICKBIRD
ICONOS�������������������������������������������������������������������� LANDSAT

Daftar Pustaka
Daruti, Dini. 2008. Penggunaan Cita Landsat 7ETMuntuk Kajian Penggunaan Lahan DAS Cimanuk. LIMNOTEK, 2008, Vol. XV, No. 1, p. 40-50.
Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis. Informatika Bandung: Bandung.
Suryantoro, Agus. 2013. Penginderaan Jauh untuk Geografi. Penerbit Ombak:
Yogyakarta
Soenarno, Sri Hartati. 2009. Penginderaan Jauh dan Pengenalan Sistem Informasi�����
Geografis Untuk Bidang Ilmu Kebumian. Penerbit ITB: Bandung.
Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh Jilid 2. Gadjah Mada University Press:
Yogyakarta.
Trisakti, Bambang. 2012. Pamanfaatan Data Citra Satelit Dalam MEndukung Pengelolaan SDA (Optimalisasi Pemanfaatan Siaitem Geografi dalam Perencanaan Ruang Konservasi Bogor, 2012). Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN: Jakarta.





"
Source : http://kataloggeografi.blogspot.com/2014/07/pemanfaatan-citra-penginderaan-jauh.html

         Kiranya cukup sampai disini sedikit ulasan tentang PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH yang dapat saya sampaikan. Untuk segala kesalahan dan tutur kata yang kurang berkenan dihati sobat semua, baik yang saya sengaja maupun tidak, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.