Selasa, 08 Maret 2016

Klik. . .

Musalman: Alaaaa kalau tidak pakai tak boleh ke. .

Syamsul: Pakai la. . . . Lagi selamat. . .

Musalman: Sebelum nie tak pakai OK je. . .

Syamsul: Tapi sebelum tu kan pakai. . .


Klik bunyi Syamsul mengetipkan tali pada topi keledar Musalman agar terikat kemas. . . Bukan apa, Syamsul mahukan keselamatan dia & Musalman terjamin ketika menunggang nanti. . . Syamsul tidak mahu berlaku seperti-seperti di dalam iklan di TV, Botol sos tumpah pecah atas jalan, kerana Syamsul sayangkan diri Syamsul & Syamsul sayangkan diri Musalman. . . Musalman juga tahu akan itu, cumanya sesekali dia pandai bersikap nakal. . .

"Sakit" tiba-tiba Syamsul bersuara !!!. . . . . . .



reff : http://simpan-dalam-hati.blogspot.com/2012/02/klik.html

Pengaruh PH terhadap Aktivitas Enzim



Glukosa diperoleh dari pencernaan karbohidrat atau dari perubahan monosakarisda galaktosa dan fruktosa didalam hati atau dari pemecahan glikogen di dalam ati dan otot. Ini dibawa oleh sistem peredaran darah ke sel-sel yang membutuhkan. Metabolism selalu membutuhkan enzim untuk membantu reaksi-reaksi yang terjadi. Kadang-kadang enzim mebutuhkan pembantu berupa koenzim. Enzim adalah protein khusus yang berperan
sebagai katalisator dalam reaksi kimia, tetapi tidak mengalami perubahan selama proses berlangsung. Koenzim adalah zat organikbukan protein yang membantu aktivitas enzim. Banyak koenzim yang baian tubuhnya terdiri atas vitamin B          (Almatsier, 2004).
Enzim dapat ditermukan baik pada hewan maupun pada tumbuhan. Salah satu enzim yang terdapat pada tumbuhan adalah amilase. Nama lain dari amilase adalah diastase. Enzim tersebut dapat menghidrolisis amilum menjadi gula. Amilase dihasilkan oleh daun atau biji yang sedang berkecambah. Aktivitas amilase dipengaruhi oleh garam-garam organik, pH, suhu dan cahaya. pH optimum dari amilase menurut Hopkins, Cole dan Green (Miller, 1983) adalah 4,5-4,7 (Tim Pengajar, 2012).
Suatu kelompok dari partikel molekul yang  penting bagi semua organisme adalah sebuah protein kompleks besar bernama enzim. Untuk setiam reakasi kimia penting yang terjadi di dalam sel hidup, ada enzim tertentu yang memungkinkan percepatan reaksi. Tanpa enzim, rekasi kimia tersebut tidak akan bisa berjalan dengan cepat pada suhu normal (McElroy, 1968).
Banyak reaksi enzim, dimana substrat terikat di sisi aktiv yang disebut interaksi lemah, seperti ikatan hydrogen dan ikatan ion. Kelompok R dari sebagian asam amino yang membuat sisi aktiv katalis konversi sustrat menjai produk. Enzim bebas untuk mengambil substrat lain ke dalam sisi aktivnya (Campbell, 2010).




reff : http://bioclover.blogspot.com/2012/12/pengaruh-ph-terhadap-aktivitas-enzim.html

Matematika dan Kita

Tidak dapat dipungkiri kebanyakan dari guru mempunyai pengalaman tidak menyenangkan sewaktu mempelajari matematika di SD, SMP, atau SMA. Kenyataan ini tidak jarang berubah menjadi suatu kebencian terhadap apa saja yang berhubungan dengan matematika. Bahwasanya matematika tidak disenangi di masyarakat, antara lain ditunjukkann oleh sikap sebagian besar masyarakat yang phobi terhadap matematika. Sebagian masyarakat menganggap matematika kurang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak jarang timbul pertanyaan apa manfaat matematika dalam kehidupan mereka sehari-hari? Jelaslah bahwa matematika pada taraf yang lebih lanjut tidak ada gunanya ketika berjual beli beras. Taraf ketidakgunaannya sama dengan ilmu bedah. Tapi itu tidak berarti bahwa kita boleh menjatuhkan putusan bahwa matematika hanya boleh diketahui oleh sekumpulan orang tertentu saja. Secara langsung kemampuan spasial seorang dokter bedah akan sangat membantu untuk menentukan letak organ tubuh bagian dalam dari seorang pasiennya.

Tidak banyak yang menyadari bahwa dibalik setiap teknologi yang dapat menghemat tenaga, sumber daya dan pikiran telah digunakan terlebih dahulu berbagai hasil pemikiran matematika. Bagaimana dapat kita ramalkan bahwa hujan pertama yang akan turun di berbagai wilayah Indonesia pada musim hujan tahun depan? bagaimana dapat kita ketahui berapa banyak beras yang harus kita import tahun depan untuk menutupi kekurangan produksi beras dalam negeri?. Semuanya didasarkan atas catatan data pada waktu sebelumnya, yang kemudian dicari pola-pola keteraturannya dengan menggunakan matematika, untuk kemudian digunakan alat peramal.

Bagaimana pula dapat diketahui syarat-syarat yang harus dipenuhi agar dalam membangun gedung pencakar langit tahan terhadap gempa bumi dengan kekuatan tertentu? Semua didasarkan atas perhitungan-perhitungan matematika. Sayangnya semua jerih payah yang dicurahkan untuk perhitungan tidak tampak pada gedung. Yang tampak hanyalah suatu hasil karya cipta seorang ahli bangunan, sehingga orang cenderung lebih berminat untuk masuk jurusan teknik sipil atau arsitektur daripada memasuki jurusan matematika.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu jawabannya adalah masyarakat termasuk guru belum semuanya memahami tentang apa dan bagaimana matematika itu. Guru matematika akan mampu menggunakan matematika untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, bila ia memahami dengan baik matematika yang akan digunakan sebagai wahana untuk mencapai tujuan tersebut. Apabila pemahaman guru terhadap matematika kurang baik berakibat penggunaan matematika sebagai wahana pendidikan tidak dapat tercapai seperti yang diharapkan.

Matematika sebagai wahana pendidikan tidak hanya dapat digunakan untuk mencapai satu tujuan, misalnya mencerdaskan siswa, tetapi dapat juga membentuk kepribadian siswa serta mengembangkan keterampilan tertentu. Hal ini mengarahkan perhatian kepada pembelajaran nilai-nilai dalam kehidupan melalui matematika seperti jujur, disiplin tepat waktu dan tanggung jawab. Untuk itu siswa perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih, dan mengelola informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif. Kemampuan itu membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama yang efektif. Cara berpikir seperti itu dapat dikembangkan melalui belajar matematika, karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya, sehingga memungkinkan siswa berpikir rasional. Implikasinya siswa perlu memiliki penguasaan matematika pada tingkat tertentu, yang merupakan penguasaan kecakapan matematika untuk dapat memahami dunia dan berhasil dalam karirnya. Kecakapan matematika yang ditumbuhkan pada siswa merupakan mata pelajaran matematika kepada pencapaian kecakapan hidup yang ingin dicapai melalui pembelajaran matematika.

Bagaimana seorang guru berusaha menguasai matematika yang akan diajarkannya serta bagaimana mengajarkannya kepada siswa merupakan seni atau kita tersendiri. Tidak benar kalau anggapan bahwa seorang yang telah menguasai matematika dengan baik akan sendirinya mampu mengajarkannya dengan baik pula.

Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan yang diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya, sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten. Namun pembelajaran dan pemahaman konsep dapat diawali secara induktif melalui pengalaman peristiwa nyata atau intuisi. Proses induktif dapat juga bersama-sama digunakan untuk mempelajari konsep matematika. Penerapan cara kerja matematika diharapkan dapat membentuk sikap kritis, kreatif, jujur, dan komunikatif.

Keabstrakan objek-objek matematika perlu diupayakan agar dapat diwujudkan secara lebih konkret, sehingga akan mempermudah siswa memahaminya. Inilah kunci penting yang harus diketahui guru matematika, dan diharapkan dapt dijadikan pendorongh lebih kreatif dalam merencanakan pembelajaran.





reff : http://amusbgr.blogspot.com/2009/06/matematika-dan-kita.html

Intercontinental Trout Masterclass in Tolmin

Simona and Ale attended Intercontinental Trout Masterclass,where they were invited to give a lecture on conservation genetics of marble trout and Adriatic grayling in the Soa catchment.

The aim of the workshop, organized by Continental Trout Conservation Fund (Rene Beaumont) and held in Tomin from 25. ? 29. Aug., was to introduce diverse conservation principles and aspects of freshwater wildlife to young people from different countries, who care about nature. The mascot of the workshop was indigenous trout, and the fil rouge was the story of success referring to the marble trout restoration project in the Soa River.
> Field work: ITM participants and Duan Jesenek discuss different marble trout phenotypes.





reff : http://balkantrout.blogspot.com/2014/09/intercontinental-trout-masterclass-in.html