Rabu, 17 Februari 2016

Reasons to login and goal making

I thought that I would be different from the others. I thought that I would login to do things. I have to face the reality : I am connecting on Kronos only for raids and the social interactions. I have joined the raid-logger pack. Now, it is not necessarily a bad thing and I do login on rare occasions for other mishaps like world PvP or a couple AVs. The problem is that it doesn't seem to matter much to me. What mattered was raiding. Raiding offered me a personal challenge. Without it I am left without goals. And without goals I don't feel the drive to do much. The question then becomes : How do I find my next goal? What would be the common advices?

  • I could level another character to 60. But that takes way too long and for the most part it is boring and unchallenging to me
  • I could do more PvP for ranks. But either I am not good enough or my gear doesn't allow me to survive long enough, or maybe I would be better with a different class (that I won't level)
  • I could challenge the best PvP players on the realm. But I would die in a second.
  • I could try getting pets or mounts. But I find that a felhunter, dreadsteed or succubus is plenty enough.
  • I could get more gold. But I don't need it.
  • I could find gear upgrades outside of raids. But either I'll have to farm heavily (Silithus bracers), or I willhave to spend hours for it (Valthalak's staff) and in the end I probably won't even notice the difference during raids
Tekai getting some PvP ran- wait no, *trying* to get some PvP rank
After writing this list it gets pretty clear to me that the problem is not that I cannot find goals. Rather it is that those goals are not meaningful enough to me. They are not tailored to me and as such they cannot work, they do not motivate and/or reward me.
Many players (me included) make the mistake of telling other players what goals they could have, and often it doesn't work. It is a bit as if I told someone I didn't know anything about to do more sport. He has got no reason to, no motivation to. Without motivation, meaning or reward most behaviours will not happen.

I also notice something else : The reasons I give for not doing something do not match what I actually do. A couple days ago I did run 2x Stratholme to get a necklace upgrade, yet I knew I wouldn't notice the difference, and it did take hours. So I can't trust my first gut feeling. I have to trust what really makes me play. And finding what it is can be a hard endeavour. As might be illustrated by the level 60 players leaving Kronos. Or most players leaving a game.

Thinking about it I think the conclusion is that you can always find some goal and some motivation to play. Regardless of what content there is. There will always be something to do. You can play with blindfolds, you can play without sound, you can play with your feet, you can collect all items in the game, etc. A goal is never stupid, a goal is just a goal.

Taking my example into account maybe there is a different approach.

What if I found back what I did in the past, searched for what I liked and why and made goals that focused on that? What if I suggested to players to try out different things without specific goals until they find something they like? Why should I be unhappy that I only connect for raids if raids are fun for me? What if writing about the game or interviewing players is what interests me?



reff : http://progression-annexe.blogspot.com/2015/12/reasons-to-login-and-goal-making.html

Watershed Development Program

The Local Government Unit of Bacong is embarking on a no nonsense contribution for a Green Environment, the Watershed Development Program. This program is part of our Comprehensive Land Use Plan, and requires 120 ha Tree Planting on a 12 kilometer stretch of rivers like Lawigan, Malangwa, Tubod, Buntis and their 20 meter public easement on both sides.
This activity started on August 7, 2010 and shall continue every saturday until completed by the by the LGU Employees and Officials headed by the Local Chief Executive.
Breakdown of Trees Planted
August 7, 2010 - 400 trees
August 14, 2010, - 200 trees
August 21, 2010 - 200 trees
September 4, 2010 -100 trees
September 11, 2010 - 50 trees
September 18, 2010 - 50 trees
September 25, 2010 - 100 trees
Before the formal start of tree planting activities by the LGU, NGO's PO's started planting on the area ACSAT 100 trees, Cuernos De Negros Mountaineering Club 100 trees, and SPI 100 trees.
All seedlings/planting materials were provided by the LGU.
Tree Planting Policies Adapted;
-All tree planting activities in the Public Lands mentioned shall be documented at the LGU Mayor's Office/MPDO
-Planting materials shall be provided by the LGU to make sure all planted trees are endemic.
-Tree planters shall bring 1 bamboo stick for each tree planted at least 1 meter long as tree marker for monitoring purposes.
-Weekly monitoring and maintenance will be executed by the LGU for the seedlings.
This program would take the LGU quite some time to finish and will be visible in about 10 years
for our next generation to benefit and make the Municipality of Bacong a better place to live in...










reff : http://baconganon.blogspot.com/2010/09/watershed-development-program.html

Cara Melakukan Pemanasan Atau Warming Up Sebelum Berolahraga

Warming up atau pemanasan sangat penting dilakukan sebelum berolahraga. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko cedera saat sedang berlatih atau berolahraga. Selain itu, dengan melakukan pemanasan dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang bekerja yang mencegah kekakuan otot dan nyeri.

Berolahraga berbeda dengan aktivitas sehari-hari karena bagian tubuh yang digerakkan adalah otot dan sendi. Oleh sebab itu dengan melakukan pemanasan dapat menyiapkan otot dan sendi tubuh sebelum aktivitas olahraga yang sesungguhnya.

Cara Melakukan Pemanasan

Cara Melakukan Pemanasan

Pemanasan biasanya ditandai dengan munculnya keringat karena naiknya suhu tubuh. Detak jantung juga semakin lebih cepat sehingga pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak. Sehingga Anda lebih kuat, nyaman dan leluasa dalam bergerak. Berikut ini beberapa tips melakukan pemanasan yang dikutip dari duniafitnes.com.

Tetap Dinamis

Anda dapat memulai pemanasan dengan gerakan yang dinamis. Contoh gerakan dinamis diantaranya adalah gerakan menengokkan kepala keatas dan kebawah, gerakan menekuk pendek-pendek panjang-panjang pada tangan atau gerakang kombinasi ( bongkok jongkok bongkok tegak). Pemanasan bentuk ini dimaksudkan untuk melemaskan otot-otot yang kaku.

Melompatlah

Melakukan lompat tali selama 5 menit berturut-turut mulai dari tempo yang pelan hingga cepat dapat mempercepat Anda mendapatkan keringat. Selain itu, lompat tali dapat membuat suhu tubuh cepat naik, menyehatkan jantung dan membuat tubuh Anda menjadi mesin pembakar lemak yang ampuh.

Jika Anda tidak mampu melakukan selama 5 menit pertama, maka lakukanlah semampu Anda hingga tubuh berkeringat.

Berlari Kecil

Anda dapat berlari-lari kecil kurang lebih selama 5-10 menit hingga suhu tubuh naik. Lari kecil merupakan pemanasan yang cukup efektif karena hampir semua bagian tubuh bergerak sehingga otot-otot dibadan dapat terulur.

Jangan Berlebihan

Pemanasan berbeda dengan latihan inti, oleh sebab itu jangan berlebihan. Jika Anda terlalu ngoyo maka tubuh akan cepat lelah sehingga saat melakaukan latihan inti tenaga Anda sudah terkuras habis. Lakukan pemanasan yang cepat, to the point dan yang menghemat energi.

Manfaat Pemanasan

Berikut ini beberapa manfaat pemanasan yang bisa Anda dapatkan jika dilakukan dengan baik dan benar:
  • Dapat meningkatkan pasokan oksigen dalam aliran darah
  • Dapat meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintah gerakan tubuh
  • Dapat meningkatkan reaksi otot dalam melakukan latihan
  • Dapat mengurangi ketegangan otot
  • Dapat meningkatkan kelenturan tubuh saat latihan
  • Dapat mengurangi risiko cedera latihan
Apapun bentuk olahraganya saat menurunkan berat badan atau mengecilkan perut sebaiknya jangan tinggalkan pemanasan. Karena pemanasan yang baik dapat memberikan hasil yang lebih maksimal pada bagian tubuh yang Anda latih.



reff : http://caramengecilkan-perutbuncit.blogspot.com/2015/04/cara-melakukan-pemanasan-atau-warming.html

Teaching Resources

References from : http://www.moe.edu.bn/web/moe/edusys/secedu
  1. For Primary Students :Primary Education Online Resources
  2. For Secondary Students :
    • http://www.ptable.com/
    • http://www.curriki.org/xwiki/bin/view/Coll_rmlucas/Chemistry?bc=;Coll_Group_CATextbookChemistry.OpenSourceChemistryTextbook
    • http://www.getbodysmart.com/index.htm
    • http://www.dnalc.org/resources/animations/index.html

TIMSS
http://nces.ed.gov/timss/



reff : http://mayleniehelianthusling.blogspot.com/2011/08/teaching-resources.html

Kalian


Aktivitas telah kembali normal, dimana kesibukan itu pun dimulai. Terpisahkan oleh sekat-sekat yang tak berwujud. Permasalahan mulai berkembang satu dengan yang lainnya. Datang dan pergi sesuka hati, memang itu yang sedang terjadi. Air mata bukanlah jalan keluarnya, lalu harus apa? Menghindar? Harus-kah menghindar satu demi satu? Lalu? akan terpisahkan atau memisahkan? Bukankah ini semua adalah perjalanan dalam hidup yang memang harus dilewati?  merasa sedang di uji bagaimana untuk tetap bertahan dengan segala keadaan yang ada saat ini? Tapi apa yang akan dilakukan jika ombak datang secara tiba-tiba dan meluluhlantahkan semuanya? Diam? The Game Has Just Started :)



                         ~untuk kalian yang membuat saya bingung~





reff : http://astamiact.blogspot.com/2013/10/kalian.html

Corn + Cornmeal Soup

Right after I watched Julie & Julia late in the afternoon the other day, I went to the kitchen (which once again proves that the film inspires one to cook something) and opened the first drawer in which I keep the dry ingredients and saw an unopened polenta bag. I remembered the only ear of boiled sweetcorn left in the fridge and the idea of making corn + cornmeal soup came to me. Flickering through the recipes on the net I decided that I would get the best result by pureeing the soup and so have a smooth and thick soup in the end. And I did. However, I must admit that the amount of butter I used for the soup was decided under the film's effect. You'll understand what I mean if you watch the film one day:

"You can never have too much butter."

If you ever give this recipe a try, you'll see how quick it is to prepare with such a great taste and consistency let alone the nutritious values it offers.




Ingredients
1 ear sweetcorn, boiled
3 tablespoons butter
1 tablespoon olive oil
1 medium onion, chopped
1 clove garlic, minced
1 tablespoon polenta
4-5 cups water or vegetable broth
salt
pepper

Directions
1. Scrape the corn kennels from the con using a knife. Set them aside.
2. Boil the water and let it aside.
3. Melt the butter in a medium pot over medium heat.
4. Add the olive oil.
5. Add the onion and garlic and stir them until translucent for about 3-5 minutes.
6. Add the kennels and keep stirring for another 2 minutes.
7. Add the water or vegetable broth and bring to a boil.
8. Season with salt and pepper.
8. Add in the polenta and keep stirring until the soup thickens and polenta is cooked for 5 minutes.
9. Simmer for another 2 minutes and remove from heat.
10. Using an electric blender/food processor/immersion blender, puree the soup.
11. Garnish with parsley or any other herbs you like and serve hot and serve hot!


Tip: If you are not confident enough with cornmeal recipes, keep in mind that cornmeal is traditionally mixed with four times its volume of water, broth or milk. So, do not get confused or disappointed when your soup gets thicker when it is colder. It's quite normal since cornmeal continues to absorb water even after it is cooked. What you can do is to add some more liquid and simmer again. I usually add some milk which makes the soup more creamy.




reff : http://mehtapozer.blogspot.com/2013/07/corn-cornmeal-soup.html

Sitem Perdagangan

BAB I
PENDAHULUAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    SISTEM PERDAGANGAN DI EROPA & AMERIKA

1.      Sistem Perdagangan di Eropa
Meskipun jumlah penduduknya hanya 7% dari jumlah penduduk dunia, persentase PDB Uni Eropa adalah 25,8% dari PDB dunia, dan perdagangannya dengan negara-negara lainnya di dunia mencapai sekitar 20% dari ekspor dan impor global (tidak termasuk perdagangan antar Negara-Negara Anggota Uni Eropa sendiri). Hal ini berarti Uni Eropa merupakan pelaku perdagangan terbesar di dunia, importir dan eksportir terbesar, investor terbesar, perekonomian terbesar dalam hal PDB, dan penerima investasi asing langsung nomor satu ? karena perdagangan dewasa ini tidak mencakup hanya barang-barang.
a.      Pertumbuhan Dan  Lapangan Kerja
Uni Eropa memiliki kebijakan perdagangan untuk Eropa. Perdagangan dengan negara-negara lain menciptakan pertumbuhan dan lapangan kerja di dalam negeri. Namun demikian transaksi-transaksinya tentu saja saling menguntungkan ? tidak ada negara yang dapat berkembang di dalam perbatasan yang tertutup. Saat ini, sekitar 60% dari setiap produk akhir Eropa ? baik bahan baku, komponen atau lainnya ? secara langsung maupun tidak langsung berasal dari negara atau wilayah lain di dunia. Hal ini saja merupakan alasan untuk menolak proteksionisme: Eropa bergantung pada impor komoditas-komoditas dan bahan baku penting serta butuh untuk mengakses pasar-pasar di seluruh dunia.
Uni Eropa berupaya untuk menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan. Perdagangan yang terbuka dan adil mendorong adanya persaingan sekaligus memberikan manfaat bagi para konsumen. Uni Eropa percaya pada sistem yang berdasarkan aturan, yang berpusat pada Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organisation/ WTO) dan mekanisme-mekanisme multilateralnya. Uni Eropa akan menyambut baik kemajuan dalam perundingan-perundingan perdagangan multilateral, yang dikenal sebagai Putaran Doha. Namun untuk sementara, Uni Eropa juga melaksanakan perundingan-perundingan perdagangan bilateral.
b.      Perjanjian Bilateral
Pembicaraan sedang dilaksanakan dengan negara-negara ASEAN dan India, negara-negara tetangga Uni Eropa di bagian selatan dan timur, serta Kanada, dan memulai pembicaraan dengan Jepang. Uni Eropa berkeinginan untuk mempererat hubungan dengan Amerika Serikat, serta meningkatkan pengaturan investasi dengan Cina. Sebuah perjanjian yang ambisius telah dicapai dengan Korea Selatan. Di Amerika Latin, perjanjian telah dicapai dengan Kolombia dan Peru. Sebuah perjanjian juga telah ditandatangani dengan wilayah Amerika Tengah. Perjanjian-perjanjian juga sedang dirundingkan dengan negara-negara di wilayah selatan Mediterania dan Eropa Timur, seperti Georgia, Moldova dan Armenia.
Kepastian bahwa perjanjian-perjanjian yang ada tetap dilaksanakan merupakan sebuah prioritas. Secara global, Uni Eropa memiliki lebih dari 200 Perjanjian Perdagangan Bebas, yang mencakup lebih dari 35% perdagangan global.
Selain bea masuk, perjanjian-perjanjian bilateral juga dapat membahas tentang pengadaan barang/ jasa oleh pemerintah, hak kekayaan intelektual, peraturan yang transparan, pembangunan yang berkesinambungan, layanan dan investasi. Secara bersama-sama, langkah-langkah tersebut dapat membuat perdagangan menjadi lebih hemat biaya, lebih cepat dan lebih dapat diperkirakan.
c.       Pembangunan Melalui Perdagangan
Perdagangan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mendorong pembangunan. Melalui perdagangan dengan Uni Eropa, negara-negara miskin dapat memperoleh pendapatan dari ekspor, meningkatkan industrialisasi dan mendiversifikasikan perekonomian mereka. Uni Eropa mengimpor lebih banyak produk pertanian dari negara-negara berkembang dibanding Australia, Kanada, Jepang, Selandia Baru dan Amerika Serikat secara bersama-sama.
Prakarsa ?Sistem Preferensi Umum (Generalised System of Preferences/ GSP)? mendorong pembangunan yang berkesinambungan dan tata pemerintahan yang baik. Sistem tersebut menawarkan pengurangan tarif yang lebih besar untuk negara-negara berkembang yang sangat rentan (Negara-Negara Tertinggal atauLeast Developed Countries/ LDCs dapat mengekspor apapun kecuali senjata ke Uni Eropa tanpa membayar bea masuk). Negara-negara non-LDC dapat mengakses preferensi perdagangan lainnya (skema GSP+) ketika mereka mengesahkan dan melaksanakan konvensi-konvensi internasional di berbagai bidang seperti hak asasi manusia dan standar pekerja, pembangunan yang berkesinambungan dan tata pemerintahan yang baik.
Perjanjian perdagangan lain diantaranya adalah Perjanjian Kemitraan Ekonomi (Economic Partnership Agreements) dengan negara-negara Afrika, Karibia dan Pasifik (African, Caribbean and Pacific/ ACP), sementara program lain diantaranya adalah Aid for Trade .
Prakarsa-prakarsa tersebut bertujuan untuk mencegah ?perlombaan menuju dasar? dalam perdagangan dan investasi, dan Uni Eropa terus dengan gigih memerangi penggunaan pekerja anak-anak sekaligus mendorong hak asasi manusia dan hak pekerja, tindakan terkait dengan permasalahan iklim, dan tata pemerintahan yang baik.



2.      Sistem Perdagangan di Amerika
Amerika Serikat menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Menurut International Monetary Fund (IMF), PDB AS adalah $15,1 triliun, atau sekitar 22% dari produk dunia bruto, dan dengan nilai pertukaran pasar hampir 19% dari total produk dunia bruto menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB). Jika dihitung sebagai negara tunggal, angka ini merupakan yang terbesar di dunia; PDB nasional AS hanya 5% lebih kecil dari total PDB Uni Eropa yang jumlah populasinya 62% lebih banyak. Di antara negara-negara lainnya, Amerika Serikat menempati peringkat ke-9 di dunia menurut PDB nominal per kapita dan peringkat 6 menurut PDB (KKB) per kapita. Dolar Amerika Serikat adalahcadangan mata uang utama di dunia.
Amerika Serikat adalah importir barang terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua di dunia, meskipun ekspor per kapitanya masih agak rendah. Pada tahun 2010, total defisit perdagangan Amerika Serikat adalah $635 biliun. KanadaRRC,MeksikoJepang, dan Jerman adalah mitra perdagangan utama AS. Pada 2010, minyak adalah komoditas impor terbesar, sedangkan alat transportasi adalah komoditas ekspor terbesar Amerika Serikat. RRC dan Jepang adalah dua negara asing terbesar pemegang utang publik AS.

Bursa Saham New York di Wall Street adalah bursa saham terbesar di dunia menurut total kapitalisasi pasar. Pada tahun 2009, sektor swasta diperkirakan menyumbangkan 86,4% bagi perekonomian nasional, diikuti oleh perekonomian pemerintah federal sebesar 4,3% dan perekonomian negara bagian dan pemerintah daerah (termasuk transfer federal) sebesar 9,3%. Perekonomian AS tergolong ke dalam perekonomian pascaindustri; sektor jasa menyumbangkan sekitar 67,8% bagi total PDB. Meskipun demikian, AS masih dianggap sebagai kekuatan industri utama di dunia. Ladang bisnis utama menurut penerimaan bisnis bruto berasal dari sektor perdagangan grosir dan ritel; sedangkan menurut pendapatan bersih, bisnis utama perekonomian AS adalah manufaktur.
Sektor manufaktur didominasi oleh produk-produk kimia. AS merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia, dan juga importir minyak terbesar. Negara ini juga menjadi produsen terbesar energi nuklir dan listrik, begitu juga dengan gas alam likuid, sulfur,fosfat, dan garam. Meskipun sektor pertanian hanya menyumbangkan kurang dari 1% bagi total PDB, AS merupakan produsen terbesar tanaman jagung dan kedelai. Bursa Saham New York adalah bursa saham terbesar di dunia menurut jumlah dagangan dalam dolar. Coca-Cola dan McDonald's adalah dua merek dagang asal AS yang paling terkenal di dunia.
Pada Agustus 2010, angkatan kerja di Amerika Serikat berjumlah 154,1 juta orang. Sektor pemerintahan adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yang mempekerjakan sekitar 21,2 juta orang. Sedangkan sektor swasta yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor kesehatan dan bantuan sosial, mempekerjakan lebih dari 16 juta orang. Sekitar 12% angkatan kerja di AS telah tergabung ke dalam serikat pekerja, lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat (30% secara keseluruhan). Pada 2011, Bank Dunia menempatkan AS di peringkat teratas negara-negara di dunia dari segi kemudahan dalam merekrut dan memecat tenaga kerja.
Resesi ekonomi global 2008-2012 sangat memengaruhi perekonomian Amerika Serikat. Sebagai contoh, tingkat pengangguran semakin tinggi, Indeks Kepercayaan Konsumenrendah, pendapatan rumah tangga terus menurun, dan penyitaan serta kebangkrutan pribadi semakin meningkat, yang ujung-ujungnya memicu krisis utang federalinflasi, danmelonjaknya harga bahan pangan dan minyak bumi. Meskipun data resmi menunjukkan bahwa perekonomian AS sudah pulih, sebuah jajak pendapat pada tahun 2000 menunjukkan bahwa separo warga Amerika menganggap perekonomian AS masih dalam keadaan resesi, bahkan lebih parah lagi, depresi. Pada tahun 2009, AS menjadi negara dengan produktivitas tenaga kerja per orang tertinggi ketiga di dunia, di belakang Luksemburg dan Norwegia. Pada tahun yang sama, AS juga menjadi negara keempat yang paling produktif per jam, di belakang kedua negara yang disebutkan sebelumnya dan Belanda. Jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa, tarif pajak penghasilandi AS masih lebih tinggi, sedangkan pajak konsumen tarifnya lebih rendah.
A.     PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA  
Di tahun 2010, fase pemulihan ekonomi dunia semakin terasa. Perbaikan pertumbuhanekonomi terjadi baik di negara-negara maju maupun negara-negara berkembang.Sebagian besar negara-negara maju telah meninggalkan laju pertumbuhan negatif sejakkuartal pertama tahun 2010 dan berlanjut hingga kuartal-kuartal berikutnya. Di tahun 2010 perekonomian negara maju tumbuh sebesar 3,0 persen, setelah mengalamikontraksi sebesar 3,4 persen di tahun sebelumnya.


Sumber: Bloomberg, April 2011

Setelah mengalami pertumbuhan ekonomi negatif di tahun 2009, negara maju dikawasan Asia Pasifik yang juga merupakan mitra dagang penting Indonesia yaituAmerika Serikat dan Jepang mampu kembali mencapai pertumbuhan ekonomi positif ditahun 2010 masing-masing sebesar 2,9 persen dan 4,0 persen, serta Korea Selatan tumbuh sebesar 6,2 persen. Selama empat triwulan berturut-turut di tahun 2010,ekonomi Amerika, Korea Selatan dan Jepang selalu tumbuh positif.
Senada dengan yang terjadi pada ekonomi negara-negara maju Asia Pasifik,pertumbuhan ekonomi negara-negara maju di kawasan Eropa juga mengalami trenpositif di tahun 2010. Pertumbuhan ekonomi Jerman, Perancis, dan Inggris dalam empat kuartal 2010 selalu positif setelah pada tahun sebelumnya selalu mengalamipertumbuhan negatif. Hingga akhir tahun 2010 perekonomian Jerman, Perancis danInggris tumbuh masing-masing sebesar 3,6 persen, 1,5 persen , dan 1,3 persen.

Sumber: WEO, April 2011

A.    Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi.
1.     Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
2.     Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.



Berikut neraca pembayaran di Eropa Periode 2011-2014:



BAB III
KESIMPULAN
Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negara-negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
  
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/229805721/7/Grafik-II-2-Pertumbuhan-Ekonomi-Negara-Maju-Eropa
http://eeas.europa.eu/delegations/indonesia/key_eu_policies/trade/index_id.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat#Perekonomian
http://id.wikipedia.org/wiki/Neraca_pembayaran
http://sdw.ecb.europa.eu/reports.do?node=100000210






















reff : http://pascalcadalora.blogspot.com/2014/06/bab-i-pendahuluan-sistem-perekonomian.html