Minggu, 07 Februari 2016

Mendengar Orang Lain Saat Rapat



Mendengar dengan benar sama pentingnya dengan berbicara, bahkan kadang lebih penting. Simak setiap kata yang diucapkan dan cerna makna dibalik kata-kata itu. Prhatikan bahasa tubuh dan nada bicara untuk membaca hati pembicara.

Mendengar Seksama
Dalam rapat, buatlah suasana kondusif untuk berbagi pikiran Tunjukkan perhatian akan apa yang mereka katakan, mereka mungkin membutuhkan dorongan. Jangan potong atau mendesak orang sedang menyampaikan pendapat. Memang membutuhkan waktu untuk menyusun argumen, mungkin bisa saja hingga akhirpun masih dalam perdebatan yang tidak jelas . hindari memotong pembicarayang bisa membuat kita malu jika ternyata pedapat kita juga akan di bahas. Catatlah pertanyaan dan tanyakan setelah pembicara selesai.

Untuk Diingat
? Pendengar yang baik tampak menyimak; pandang pembicara, jangan potong dan perhatikan apa yang di sampaikan.
? Orang yang coba mendengar akan terganggu bila ada yang berbisik-bisik atau bergerak-gerak.
? Pembicaraan yangtidak relevan harus segera dihentikan.
? Mendengar tidak hanya perlu telinga, gunakan mata untuk ?mendengar? bahasa tubuh.

Menghargai Orang
Jangan biarkan prasangka membuat kita menutup telinga untuk pandangan orang lain yang mungkin saja bersifat baik, hormatilah mereka. Dengarkan dengan sopan walaupun kita tidak suka dengan ide mereka. Kita juga yang akan untung, karena pada saat kita biacara nantinya kita juga akan dihormati.
Mengubah Presentasi (hal yang ingin dibahas atau ditanyakan)
Dengarkan dengan seksama tidak hanya pada isi, tetapi juga dari pilihan kata yang mereka gunakan. Mungkin kita dapati apa yang mereka sampaikan begitu mirip demgan milik kita yang membuat kita harus mengubah presentasi (hal yang ingin dibahas atau ditanyakan). Jika perlu, sesuaikan pandangan kita dengan apa yang kita dengar.

Sumber :
Hindle,Tim. (2001). Managing Meetings. Diterjemahkan oleh : P. Boentaran, Husni Kamil. Jakarta. Dian Rakyat.
Oleh : Ibnatul Kariimah N W (+6283853518081)

Songa Rafting (klik disini)




reff : http://manajemenmeeting.blogspot.com/2016/01/mendengar-orang-lain-saat-rapat.html

Takbir Cinta Zahrana

Takbir Cinta Zahrana 
(Sebuah Novelet Pembangun Jiwa) 
 
Matanya berkaca-kaca. Kalau tidak ada kekuatan iman 
dalam dada ia mungkin telah memilih sirna dari dunia. 
Ujian yang ia derita sangat berbeda dengan orang-
orang seusianya. Banyak yang memandangnya sukses. 
Hidup berkecukupan. Punya pekerjaan yang terhormat 
dan bisa dibanggakan. Bagaimana tidak, ia mampu 
meraih gelar master teknik dari sebuah institut 
teknologi paling bergengsi di negeri ini. Dan kini ia 
dipercaya duduk dalam jajaran pengajar tetap di 
universitas swasta terkemuka di ibukota Propinsi Jawa 
Tengah: Semarang. 



reff : http://c-quin.blogspot.com/2008/12/takbir-cinta-zahrana_06.html