Minggu, 08 Februari 2015

Mahasiswa Turun Ke Jalan, Haruskah?

Hallo sobat blogger semua !, pastinya dalam kondisi yang sehat wal'afiat bukan sobat semua ? Amiin. Kita akan mencoba mengangkat bahasan tentang Mahasiswa Turun Ke Jalan, Haruskah?."source
oleh: Ardhi Hiang Sawak

Pemberitaan media yang akhir-akhir ini menyoroti tentang aksi massa oleh mahasiswa serta masyarakat menjadi sebuah topik hangat yang menarik untuk diperbincangkan. Timbul banyak opini tersendiri pada kehidupan sosial tentang fenomena ini. Ada yang setuju dengan keadaan ini, tidak sedikit pula yang tidak setuju. Bahkan, dari pihak mahasiswa pun terjadi beda pendapat mengenai aksi massa. Lalu, apakah benar aksi massa itu bukan jalan keluar dalam menghadapi permasalah yang menimpa negeri pada masa digital ini? Mari kita luruskan.
Demonstrasi secara sederhana diartikan sebagai kumpulan orang yang terkoordinir dan memiliki tujuan yang sama, lalu meneriakkan suara mereka demi terwujudnya mimpi, bisa di jalanan atau tempat ramai. Lalu, mengapa kita harus memandang sebelah mata istilah ini? Mereka hanya berusaha mewujudkan mimpi mereka, itu esensi yang dimiliki kegiatan ini. Jika suatu saat terjadi kekacauan, sudah jelas itu bukan jiwa dari aksi massa. Menurut penulis, ini adalah akibat dari manifestasi kekesalan karena teriakan mereka lama tak kunjung didengar.�
Gerakan berbasis intelektualitas yang diwujudkan melalui diskusi dan kajian, serta pendekatan modern yang berbasis pada negosiasi, saat ini benar-benar diidam-idamkan oleh banyak pihak, termasuk mahasiswa. Sudut pandang pemikiran pemuda era ini telah bergeser jauh dibandingkan generasi sebelumnya�. Pergerakan pemuda masa kini yang lebih terlihat elegan melalui kajian dan negosiasi telah merasuk pada jiwa mahasiswa, sehingga timbul indikasi apatis terhadap demonstrasi atau aksi massa pada pergerakan mahasiswa.
Rezim Orde Baru merupakan saksi bisu betapa kuatnya aksi massa.�The power of people�telah menumbangkan rezim yang menanamkan fondasi kekuasaannya selama puluhan tahun oleh orang-orang yang bersatu dalam satu tujuan demi kelangsungan hidup bangsanya. Walau memang keringat�bahkan nanah�bercucuran, tetapi tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk memastikan bahwa bangsa mereka tidak lagi akan dipimpin oleh kekuasaan absolut pengekang kebebasan. Thailand, Libya, bahkan banyak lagi revolusi berawal dari kekuatan ini.
Kalau demonstrasi bisa membuat kejadian luar biasa dicatat di sejarah dunia, mengapa tidak tetap kita berdayakan instrumen ini. Demonstrasi adalah instrumen, alat untuk menunjukkan hasil pemikiran kita. Hal yang telah kita kaji, diskusikan, bahkan negosiasikan bisa berhenti di tengah jalan karena tidak didengar oleh orang yang seharusnya harus mendengar. Jangan pandang sebelah mata aksi turun ke jalan. Kita memang boleh memimpikan pergerakan yang berbasis intelektual, karena memang sebagai insan terpelajar, hal ini harus kita lakukan. Tetapi, jangan melupakan ada satu alat yang bisa kita gunakan agar hasil pemikiran kita didengar, baik oleh masyarakat atau pihak tertentu. Negosiasi memang sangatlah efektif, tetapi tidak selamanya negosiasi itu sukses.
Bukanlah sikap yang tepat bagi kita, mahasiswa, untuk menghindari demonstrasi atau turun ke jalan. Turun ke jalan merupakan salah satu senjata yang dapat kita gunakan untuk membela kepentingan khalayak dan bangsa, tetapi juga bisa menjadi boomerang. Ketika demonsrasi tidak berada pada esensinya, malah kekacauan yang ada. Sikap yang bijaksana, cerdas, serta berbasis pada ilmu harus menjadi dasar sikap dalam aksi massa ini. Jangan sampai senjata yang kuat ini menjadi tunggangan pihak-pihak tertentu yang ingin melanggengkan kepentingannya. Dan, tetaplah berkepala dingin. Jangan sampai tersulut emosi mahasiswa lalu timbul�chaos. Inilah gerakan mahasiswa yang ideal dan kita harus kita terapkan. Mahasiswa, pasti bisa!
"
Source : http://antyasukmawati.blogspot.com/2012/06/mahasiswa-turun-ke-jalan-haruskah.html

         Akhirnya tiada kata yang paling indah kecuali puji syukur alhamdulillah pada Allah atas berjuta nikmat yang tercurah pada kami. Semoga dengan kupasan tentang bahasan ini bisa memberikan nilai dan kesungguhan dalam belajar. Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan mengenai Mahasiswa Turun Ke Jalan, Haruskah?, ada kurang lebihnya serta kesalahan ucap baik yang saya sengaja atau tidak, saya mohon maaf.



Video yang berkaitan dengan Mahasiswa Turun Ke Jalan, Haruskah?


0 comments:

Posting Komentar