Selasa, 24 Februari 2015

Hubungan Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Selamat bertemu kembali Sobat semua !, saya harap Sobat semua masih dalam keaadaan sehat dan bahagia. Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Hubungan Individu, Keluarga, dan Masyarakat."


a.�Individu

Individumerupakanunitterkecil pembentukmasyarakat.[Dalamilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil darikelompokmasyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.Sebagai contoh, suatukeluargaterdiri dariayah,ibu, dananak.Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil. Pada dasarnya, setiap individu memilikiciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat.Individu tersebut akan memilikikarakteristikyang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.

b.Keluarga


Pengertian Keluarga�
� � � �Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI 1998).
� � � �Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara)
� � � �Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis).

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
1)��� Unit terkecil dari masyarakat
2)��� Terdiri atas 2 orang atau lebih
3)��� Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
4)��� Hidup dalam satu rumah tangga
5)��� Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
6)��� Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
7)��� Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
8)��� Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan

Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :

1.Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2.Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
3.Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

Tugas-tugas Keluarga�

Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :
1.������Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2.������Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
3.������Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan � �kedudukannya masing-masing.
4.������Sosialisasi antar anggota keluarga.
5.������Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6.������Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7.� � ��Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang �lebih luas.
8.� � ��Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.

Fungsi Keluarga

Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
���������� Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
���������� Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
���������� Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
���������� Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
���������� Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
���������� Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
���������� Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
���������� Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
���������� Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.


c.����������� Masyarakat


Masyarakat(sebagai terjemahan istilahsociety) adalah sekelompokorangyang membentuk sebuahsistemsemi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antarentitas-entitas. Masyarakat adalah sebuahkomunitasyang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat seringdiorganisasikanberdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakarilmusosial mengidentifikasikan ada: masyarakatpemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakatbercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakatperadaban. Sebagianpakarmenganggap masyarakatindustridan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikulturaltradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakatband,suku,chiefdom, dan masyarakatnegara.


HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

� � Individu barulah dikatakan sebagai individu apabila pada perilakunya yang khas dirinya itu diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan sosial yang mengelilingi individu terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan masyarakat.

1. Hubungan individu dengan keluarga
� � Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan.
Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.

2. Hubungan individu dengan lembaga
� � Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang secara terus-menerus dilakukan oleh manusia karena norma-norma itu memberikan keuntungan bagi mereka.
Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan lembaga yang ada disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk kepribadian. Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya.

3. Hubungan individu dengan komunitas
� � Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai sesuatu hal dan keorganisasian tata kehidupan bersama.
Komunitas mencakup individu, keluarga dan lembaga yang saling berhubungan secara independen.

4. Hubungan individu dengan masyarakat
� � Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.


Kesimpulan

Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat sangat berkaitan, dimana individu adalah bagian terkecil dari masyarakat. Individu yang berhubungan/menikah dengan indivdu yang lain akan menjadi suatu keluarga. Masyarakat adalah kumpulan dari beberapa individu yang saling berinteraksi dalam suatu kelompok.
Menurut saya hubungan antara individu, keluarga dengan masyarakat adalah suatu proses pembentukan karakter dan kepribadian suatu individu dimulai dari keluarga. Keluarga adalah tempat yang paling dasar untuk membentuk kepribadian individu. Setelah itu individu akan bersosialisasi dengan masyarakat, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk social. Jika kita memiliki kepribadian yang baik, maka kita akan diterima di masyarakat.

http://id.wikipedia.org/wiki/Individu
http://bforbawono.blogspot.com/2012/03/artikel-individu-keluarga-dan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat

"
Source : http://dellatilasnuari.blogspot.com/2013/11/hubungan-individu-keluarga-dan.html

         Saya banyak berharap kepda para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya tentang Hubungan Individu, Keluarga, dan Masyarakat demi bahasan-bahasan lainnya di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga bahasan ini berguna bagi saya pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.



Video yang berkaitan dengan Hubungan Individu, Keluarga, dan Masyarakat


0 comments:

Posting Komentar