Selamat berjumpa lagi dngan saya sobat semua, semoga sobat semua dalam suasana yang berbahagia dan sejahtera. Marilah sejenak kita merenungkan tentang Kereta Tiba Pukul Berapa."
Kereta Tiba Pukul Berapa
Karya : Iwan Fals ( Album Sumbang 1983 )
Hilang sabar dihati
Dan tak terbendung lagi waktu itu
Lama memang kutunggu
Kedatanganmu sobat karibku
Datang telegram darimu
(Tiba kabar darimu)
Dua hari yang lalu (tunggu aku)
Di stasiun kereta itu pukul satu
Kupacu sepeda motorku
Jarum jam tak mau menunggu maklum rindu
Traffic light aku lewati
Lampu merah tak peduli jalan terus (asik)
Didepan (dimuka) ada polantas
Wajahnya begitu buas
Tangkap aku
Tawar menawar harga pas tancap gas
Sampai stasiun kereta pukul setengah dua
Duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga
Kereta tiba pukul berapa?
Biasanya kereta terlambat
Dua jam mungkin biasa (rusak lo)
Biasanya kereta terlambat
Dua jam cerita lama"
Source : http://www.iwanfalsmania.com/2006/05/kereta-tiba-pukul-berapa.html
Inilah salah satu lagu keren Iwan Fals yang mengkritik beberapa pihak yang terkait dengan pemerintahan. Tanpa tedeng aling-aling Iwan Fals berhadapan dengan polantas korup berwajah buas dijalanan. Polisi itu menangkap Iwan yang menerobos lampu merah dengan motornya. Inilah figur polisi lalu lintas di negeri ini. Siapa yang tidak tahu perilaku busuk mereka yang kerap memanfaatkan situasi dengan memeras harta dan mempersulit rakyat yang seharusnya dilindungi.
Kemudian point lain yang di kritik Iwan Fals adalah tentang Kereta Api yang sering terlambat. Bagi Iwan kereta api terlambat dua jam itu sudah biasa. Yaah, beginilah transportasi umum Indonesia, jangankan kereta api, pesawat terbang saja juga hobi terlambat. Bermilyar-milyar alasan tentu dilontarkan dari corong pemerintah, tapi cuma satu yang mereka lupa... mereka lupa dengan kejujuran, disiplin dan ketegasan dalam mengelola segala hal di negeri ini...
Kereta Tiba Pukul Berapa
Karya : Iwan Fals ( Album Sumbang 1983 )
Hilang sabar dihati
Dan tak terbendung lagi waktu itu
Lama memang kutunggu
Kedatanganmu sobat karibku
Datang telegram darimu
(Tiba kabar darimu)
Dua hari yang lalu (tunggu aku)
Di stasiun kereta itu pukul satu
Kupacu sepeda motorku
Jarum jam tak mau menunggu maklum rindu
Traffic light aku lewati
Lampu merah tak peduli jalan terus (asik)
Didepan (dimuka) ada polantas
Wajahnya begitu buas
Tangkap aku
Tawar menawar harga pas tancap gas
Sampai stasiun kereta pukul setengah dua
Duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga
Kereta tiba pukul berapa?
Biasanya kereta terlambat
Dua jam mungkin biasa (rusak lo)
Biasanya kereta terlambat
Dua jam cerita lama"
Source : http://www.iwanfalsmania.com/2006/05/kereta-tiba-pukul-berapa.html
Madah diungkap santun bitara
Pantun dilantun mengusik hati
Salah dan silap tutur bicara
Pohon diampun seikhlas hati
0 comments:
Posting Komentar