Jumat, 13 Februari 2015

Kades Respon Positif Posko Pengaduan

Hallo sobat blogger semua !, pastinya dalam kondisi yang sehat wal'afiat bukan sobat semua ? Amiin. Kita akan mencoba mengangkat bahasan tentang Kades Respon Positif Posko Pengaduan."
KM Wadupa�a: Pembukaan nomor posko pengaduan oleh komunitas kampung media Wadupa�a direspon positif Pemerintah Desa Bajo. Pemerintah siap terbuka dalam mengelolah program atau anggaran publik. Pembukaan posko pengaduan merupakan inisiatif dan tindaklanjut setelah KM Wadupa�a mengikuti pelatihan �peningkatan kapasitas jurnalis dalam pemberitaan isu anggaran yang ramah pembaca di hotel Marina, belum lama ini.

Respon positif diungkapkan Kepala Desa Bajo, Asraman MR saat kru kampung media Wadupa�a membuka nomor posko pengaduan terkait pengelolaan anggaran dan program yang ditempel di kantor desa setempat. �Itu sudah kewajiban pemerintah sesuai ketentuan Undang-Undang, tidak ada yang perlu disembunyikan karena warga berhak tahu tentang semua informasi baik dari pusat, Pemda maupun pemerintah desa,� katanya saat penempelan poster dan nomor posko pengaduan anggaran dan program pembangunan oleh KM Wadupa�a di kantor desa Bajo, kemarin.

Diisyaratkannya, Pemerintah Desa Bajo siap bersinergi mendukung implementasi Undang-Undang KIP hingga tingkat bawah. �Pemerintah akan menginformasikan setiap program termasuk bantuan-bantuan yang masuk ke desa agar potensi penyelewangan bias diminimalisasi. �Insya Allah menyangkut pembangunan, program� dan bantuan-bantuan yang masuk ke desa kami sampaikan kepada masyarakat,� katanya.

Koordinator Liputan KM Wadupa�a, Jufrin, S.Pd, pemerintah desa benar-benar konsisten terhadap janji mengimplementasikan Undang-Undang KIP. Sebab selama ini banyak pertanyaan warga desa setempat yang belum terjawab. Contohnya, penggunaan anggaran pagar kantor desa yang belum jelas juntrungnya serta program lainnya. �Kami berharap pemerintah desa benar-benar konsisten transparan terhadap setiap pengelolaan program atau anggaran. Jangan sampai di kemudian hari muncul persoalan yang besar. Untuk saat ini kami mengapresiasi bapak Kepala Desa Bajo yang mendukung program kami membuka posko pengaduan dan mengijinkan penempelan poster program bidang kesehatan,� katanya.

Contributor/penulis KM Wadupa�a Abdul Hamid, menjelaskan, pembukaan nomor posko pengaduan didasari tujuan komunitas yang mendorong pemerintah yang transparan dan akuntabel. Salahsatu misi kampung media adalah menyampaikan informasi satu kalimat serta menyampaikan kebaikan meski satu kalimat. �Ini merupakan ihtiar kami berbuat untuk masyarakat, kalau anggaran tepat sasaran atau tujuan yang ditetapkan dalam perencanaan maka outputnya lebih jelas dan terarah untuk masyarakat. Kami juga mencoba menyampaikan pemahaman tentang siklus pengelolaan anggaran, sesuai tindaklanjut pelatihan yang kami ikuti beberapa waktu lalu,� katanya.

Diakuinya, sejak dibuka sudah ada beberapa elemen masyarakat yang memanfaatkan untuk menanyakan tentang pengelolaan program (proyek). Contohnya, tentang kelanjutan proyek penataan lapangan sepak bola Nanga Lere yang tidak jelas kelanjutannya. �Ada beberapa teman-teman mahasiswa yang mengetahui kami membuka posko pengaduan program atau pengelolaan anggaran langsung mendatangi kami menanyakan Satker yang menangani proyek. Kami jelaskan terbagai hal, termasuk langkah yang tepat menanyakan program atau proyek pembangunan. Kami sarankan agar mengajukan permohonan informasi publik ke Satker terkait seperti DPU,� katanya. (NV/FS)

"
Source : http://wadupaasoromandi.blogspot.com/2013/11/kades-respon-positif-posko-pengaduan.html

         Akhirnya tiada kata yang paling indah kecuali puji syukur alhamdulillah pada Allah atas berjuta nikmat yang tercurah pada kami. Semoga dengan kupasan tentang bahasan ini bisa memberikan nilai dan kesungguhan dalam belajar. Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan mengenai Kades Respon Positif Posko Pengaduan, ada kurang lebihnya serta kesalahan ucap baik yang saya sengaja atau tidak, saya mohon maaf.

MENUAI OVUM PADA IVF

Hallo sobat blogger semua !, pastinya dalam kondisi yang sehat wal'afiat bukan sobat semua ? Amiin. Kita akan mencoba mengangkat bahasan tentang MENUAI OVUM PADA IVF."Amino A R
Klinik Infertilitas Permata Hati, Instalasi Kesehatan Reproduksi RSUP Dr Sardjito
SMF/Bgn Obsgin FK UGM

ABSTRACT

Objective: Introduction and overview clinical practice of the ovum pick up in the management of In Vitro Fertilization.
Design: literature study and clinical experience.
Patients and aquipment: follicular aspiration following IVF patient using laparoscopic, abdominal transducer USG and vaginal transducer USG.
Setting: Permata Hati Infertility Clinic, SMF-Department of Obs-Gyn, Dr Sardjito Central & Teaching Hospital / Faculty of Medicine , Gadjah Mada University, Yogyakarta.
Results: Literatures have been explained Ovum pick up procedures, since first time efficacy IVF up to now. Explained some excellence and technical improvement and insuffiency execution, start since using guidance laparoskopic, USG by abdominal transduser, and USG by vaginal transduser, to yield the way of follicular aspiration by accurate needle, so that achived optimal ovum pick up procedures. Also explained the sterilization and take care of vaginal transduser and its needle and also the ways of premedication and its anaesthesia.
Conclusions: Ovum pick up procedure in its improvement require the attention, experience and adequate skilled for the diagnosed of mature follicle, chosening method, using equipments and its maintanance, sterilization procedure and also method of anaesthesia. Puncturing needle connected to the vaginal transduser for the ovum pick up is the best method and set equipment system. Method by using laparoskopic still has the place for the Gift.
Key Words: IVF, ovum pick up, using laparoscopic, USG by abdominal transducer, USG by vaginal transducer.


Tujuan: Memperkenalkan dan meninjau ulang dari kepustakaan dan pengalaman klinik menuai ovum (MO) dalam program teknologi reproduksi bantuan (TRB).
Rancangan: studi kepustakaan dan pengalaman klinik.
Pasien dan peralatan: Aspirasi folikel pada pasien yang mengikuti program FIV dengan menggunakan peralatan laparoskop , USG dengan metode perabdominal dan metode pervaginal.
Tempat: Klinik Infertilitas Permata Hati, SMF-Bag Obs-Gyn RSUP/ RS Pendidikkan Dr Sardjito/ FK UGM Yogyakarta.
Hasil: Telah dijelaskan tata cara menuai ovum dari kepustakaan, sejak pertama kali keberhasilan FIV-PE sampai dengan sekarang. Dijelaskan beberapa keunggulan dan kekurangan perkembangan teknis pelaksanaan, mulai sejak menggunakan panduan laparoskopi, USG dengan transduser abdominal dan USG dengan transduser vaginal, untuk menghasilkan cara aspirasi folikel dengan jarum yang akurat, sehingga dihasilkan MO yang optimal. Juga dijelaskan mengenai sterilisasi dan perawatan transduser vagina dan jarum penusuknya serta tatacara premedikasi dan pembiusannya.
Kesimpulan: MO didalam perkembangannya membutuhkan perhatian, pengalaman dan ketrampilan yang memadai untuk mendiagnosa folikel masak, memilih metode, menggunakan peralatan, merawat dan mensuci hamakan serta cara pembiusan yang digunakan. Jarum yang melekat dan menyatu dengan transduser vaginal untuk MO merupakan metode dan set peralatan yang terbaik. Metode dengan menggunakan laparoskop masih mempunyai tempat untuk TAGIT.
Kata kunci: TRB, menuai ovum, laparoskopi, USG perabdominal, USG pervaginal.


PENDAHULUAN

Sejak Steptoe dan Edward dalam majalah lancet mengumumkan kelahiran Louise Brown, �bayi FIV-PE� pertama lahir di kota kecil Oldham, Lancashire, England pada 25 juli 1978, fertilisasi in vitro merupakan tindakkan penting yang tersedia pada penanganan infertilitas. Sebagai salah satu tindakkan penting dalam penanganan infertilitas, Fertilisasi in Vitro dan Pengembalian Embrio (FIV-PE) merupakan penanganan yang membutuhkan ketekunan, ketrampilan dan ketelitian. Tahap tahap yang perlu dilalui dalam program FIV-PE adalah seleksi pasutri, indikasi yang jelas dan akhirnya penanganan FIV-PE itu sendiri. Pengertian pengobatan FIV-PE adalah suatu usaha mendapatkan ovum matur yang baik, fertilisasi, kultur embrio dan akhirnya mengembalikan embrio ke rahim ibu. Dalam proses tersebut memerlukan persyaratan tertentu seperti, lokasi dan tempat yang memadai, peralatan peralatan canggih tertentu dan pelaksana yang mampu, bisa mendukung dan menjamin kontrol kualitas dan kontrol asurens pada program tersebut. Dalam usaha mendapatkan telur masak yang baik biasanya sebelum menuai ovum (MO) telah dilakukan induksi ovulasi. Setelah proses induksi berjalan lancar dan berhasil, kemudian baru dilakukan menuai ovum � OPU (ovum pick up).
Disini akan dibicarakan tata cara MO mulai persiapan yang akan dilakukan menjelang MO, teknik pelaksanaan, peralatan, media dan cara desinfeksi, sampai kepada premedikasi dan anestesi yang dipilih.

I. PERSIAPAN MENUAI OVUM (MO)

MO dilakukan 32-36 jam setelah pemberian Human Chorionic Gonadotropin (HCG) pada induksi ovulasi. Beberapa persyaratan MO harus dipenuhi antara lain:
1. Pelaksana dan pembantu pelaksana.
Untuk mendapatkan hasil yang baik program FIV-PE harus dilaksanakan oleh pelaksana yang khusus mempunyai perhatian, berminat, trampil dan terlatih pada penanganan infertilitas umumnya dan teknologi reproduksi bantuan (TRB) pada khususnya. Pelaksana utama pada FIV-PE adalah seorang ahli kebidanan dan penyakit kandungan yang sudah terlatih dan mendapatkan pengakuan di bidang TRB dan seorang dokter ahli embriologi dan kultur jaringan, terutama terlatih pada kultur embrio khususnya untuk TRB pada manusia. Kemudian dibantu oleh 3 orang paramedis, 1 orang sebagai asisten MO, 1 orang penghubung dan pengantar tabung yang berisi materi MO dari operator ke dokter ahli embriologi, 1 orang pembantu umum yang menyiapkan premedikasi, menyiapkan USG, aspirator dll.


2. Tempat dan lokasi.
Sebaiknya ruangan untuk MO dan ruang laboratorium embriologi steril berdampingan sedemikian rupa sehingga operator MO dan ahli embriologi dapat berkomunikasi dengan mudah untuk memastikan apakah hasil pungsi folikel betul berhasil mendapatkan ovum atau tidak. Tempat ini sebaiknya merupakan ruangan operasi steril dengan suhu dan kelembapan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan sedemikian rupa sehingga dapat bekerja dengan nyaman tapi tidak mudah memberi kesempatan tumbuhnya jamur dan bakteri yang akan mengganggu kultur biakkan. Kebiasaan di klinik kami suhu sekitar 25-26� C dan kelembaban udara 50-60%. Tergantung letak geografis, penggunaan air conditioning yang dapat diatur suhu dan kelembabannya sangat menguntungkan. Selain itu filter yang terkontrol yang ada padanya merupakan suatu keharusan untuk mengurangi kontaminasi udara dari luar. Untuk laboratorium yang bersatu dalam kamar operasi harus dijaga jangan sampai terkontaminasi dengan gas anestesi. Sterilisasi ruangan jangan menggunakan zat yang toksis terhadap ovum/ embrio. Di klinik kami setiap minggu dilakukan sterilisasi dengan ultraviolet atau ozon. Apabila diperlukan bisa menggunakan Cidex (glutaraldehyde) atau Neoresiguard (chlorhexidine gluconate) untuk sterilisasi lantai, dan baru bisa digunakan ruangan tersebut sekitar 2 - 3 hari kemudian. Kamar operasi harus bebas dari cat yang toksik, bau bauan dari cat, fornitur, dinding dari porselain yang mudah dibersihkan. Meja kursi yang mudah dibersihkan dari bahan stainless steel, cahaya lampu sorot vagina yang mudah diatur dan cahaya laboratorium embriologi yang mudah disesuaikan.

3. Peralatan.
a. Meja operasi yang mudah disesuaikan untuk mendapatkan posisi posisi pasien yang dikehendaki.
b. USG transvaginal yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk MO. (Aloka 650, Kretztechnik dll) atau set alat laparoskopi apabila menggunakan laparoskopi.
c. Jarum pungsi set No 17, 30 cm , single/ double lumen( labotect, Cook dll)
d. Automatic flushing system dan aspiration pump.
e. Warmer set untuk penghangat tabung berisi media dan hasil aspirasi folikel yang bisa stabil pada suhu 37� C.
f. Laminar air flow.
g. CO2 inkubator.
h. Bahan medis habis pakai: petri , spuit disposibel 20 cc, 10 cc, 5 cc dll.

4. Pakaian.
Berhubungan dengan ovum dan embrio, kita perlu memperhatikan lingkungan yang steril sekaligus tidak toksis. Untuk memenuhi hal tersebut perlu pakaian operasi atau pakaian petugas laboratorium yang steril dan tidak menimbulkan kontaminasi bau dan debu dari serat serat kain yang dipakai. Perlu tutup kepala dan masker penutup mulut dan hidung. Sarung tangan yang tidak mengandung bahan toksis dan bebas serbuk (non powdered gloves). Beberapa ahli embriologi tidak menggunakan sarung tangan waktu melakukan manipulasi ovum dan embrio, tetapi cuci tangan bersih dengan Habiscrub diikuti dengan bilasan propanol absolut (90%).

5. Media Kultur.
Dapat membuat sendiri atau beli yang sudah jadi. Di klinik kami menggunakan EBSS buatan sendiri. Keuntungan membuat sendiri kita bisa lebih yakin kontrol kualitas dan asurens, dan masih lebih murah dibandingkan beli yang sudah jadi. Media ini oleh ahli embriologi sudah dipersiapkan dalam inkubator CO2 sehari sebelumnya.

II. TEKNIK PELAKSANAAN

MO dengan aspirasi folikel pada mulanya menggunakan laparoskopi dengan anestesi umum. Keberhasilan mendapatkan ovum dapat terpenuhi, akan tetapi setiap tindakan membuat pasien makin tegang dan takut. Kemudian pada permulaan 1980 dicoba menggunakan panduan dengan USG. Dengan bimbingan USG abdominal bagian bawah, dan dengan kandung kencing penuh sebagai sound window, visualisasi organ organ dalam rongga pelvis minor dapat ditampakkan. Akan tetapi sebagian dokter kurang menyukai teknik ini, karena pandangannya sering tertutup oleh usus atau gambaran folikel-ovarium terganggu oleh gambaran udara dalam usus. Disamping itu operator waktu memanipulasi jarum sering tidak sinkron dengan arah transduser sehingga ujung jarum sulit ditemukan dalam satu pandang dengan transduser. Kemudian diciptakan perangkat jarum yang dilektakan dengan transduser sehingga diperoleh gambaran yang tepat dengan transuser. Hal inipun tidak memuaskan. Cara tersebut diatas pada mulanya di sponsori oleh Lenz dan Lauritzen dari Denmark. Kemudian Danish dkk mencoba dengan Transduser abdominal yang memandu pungsi melalui kandung kencing (transvesical). Pada mulanya dilakukan tanpa fiksasi jarum ke transduser menjadi satu kesatuan. Dia mengatakan angka keberhasilan 53% lebih tinggi dibandingkan dengan prosedur laparoskopi. Selain itu dikembangkan pula metode transurethral dan transvaginal dengan panduan transdduser abdominal. Tapi banyak terjadi hematuri dan infeksi didaerah tersebut.
Terakhir diperkenalkan aspirasi folikel yang set jarum pungsinya menjadi satu paket dengan transduser vaginal sebagai pemandu jarum untuk menusuk, menghisap dan menguras folikel. Teknik ini mulai berkembang dan disukai karena arah ujung jarum menuju folikel dan sekaligus menghisap dan menguras isi folikel tampak lebih jelas hasilnya. Terjadi demikian karena jarak antara transduser dan ovarium yang dituju lebih dekat, kecuali pada obesitas kadangkala agak kurang jelas, namun demikian masih lebih jelas dibanding yang perabdominal. Pada umumnya dapat dilakukan tanpa anestesi umum. Komplikasinyapun ( perforasi usus, perdarahan intra abdominal, peritonitis ) lebih rendah. Pada perkembangan selanjutnya cara yang lebih baik dengan menggunakan perangkat jarum yang bersatu dengan transduser vagina makin praktis dan banyak digunakan. Angka keberhasilan mendapatkan ovum lebih tinggi mencapai 60 - 70 % lebih tinggi di bandingkan dengan menggunakan laparoskopi. Maka setelah cara pervaginam ini digunakan untuk aspirasi folikel, lambat laun penggunaan laparoskopi untuk MO sudah jarang digunakan.

1. MO dengan laparoskopi.

Aspirasi folikel dengan laparoskopi sekarang hanya digunakan pada keadaan keadaan tertentu saja. Misalnya bersamaan dengan tujuan diagnosis evaluasi endometriosis, setelah dilakukan operasi mikro koreksi tuba atau bagian dari program tandur alih gamet intra tuba (TAGIT).

Keuntungan:
- Folikel di tusuk tepat dengan pandangan langsung pada ovarium, mengurangi
resiko melukai pembuluh darah atau usus.
- Dapat dilakukan diagnosa eksplorasi terhadap perlengketan, infeksi, endometriosis dll.
- Dapat langsung dilakukan adesiolisis pada waktu didapatkan perlekatan, elektrokoagulasi terhadap endometriosis atau operasi laparoskopi lainnya.
Kerugian:
Resiko durante operationum.
- Menggunakan anestesi umum yang memerlukan tambahan pekerjaan dan pengawasan.
- Resiko trauma pada usus dan pembuluh darah terutama pada multiple laparotomi, laparatomi yang irisannya longitudinal, yang bisa berakibat sampai total histrektomi karena perdarahan yang tidak bisa diatasi.
Resiko post operatif.
- Perdarahan pada tempat insisi.
- Infeksi pada pelvis minor.

Persiapan pasien dan pelaksanaan MO.
- Persiapan rutin sebelum operasi dikerjakan, pasien sudah dipuasakan, lavemen yang baik, cukur pubes dst.
- Dinding perut luar didisinfeksi rutin mulai dari lipat paha ke atas pertengahan
Umbilikus � proc Xyphoideus. Umbilikus dibersihkan sebaik mungkin. Jarum verres di tes apakah sudah benar benar lancar tidak buntu dan pegasnya sudah berjalan baik.
- Melalui fosa umbilikalis dibuat irisan untuk lewat tusukan jarum verres kedalam rongga abdomen.
- Gas CO diinsuflasikan kedalamnya sekitar 2-3 l dengan alat insuflator.
- Setelah gas cukup, jarum verres dilepas diikuti memasukkan Trokar 10 mm untuk kemudian diikuti laparoskop operatif.
- Laparoskop operatif ada 2 macam. Yang lurus sistem optiknya dan yang siku ( atau bersudut). Pada yang sistem lurus, Selain tusukkan laprokator 10 mm di fosa umbilikalis untuk lewat laparoskop, juga dibuat 2 buah lobang tusukkan dengan laprokator 5 mm. Yang pertama untuk lewat instrumen dan yang ke 2 untuk lewat jarum pungsi folikel. Jarum pungsi bisa dilewatkan melalui tusukkan ke dua atau ke tiga di dinding abdomen bawah, bisa melalui selongsong trokar 5mm dengan reducer atau bisa langsung ditusukkan ke dinding perut tanpa tusukkan ke 3. Sementara tusukkan ke dua di kontra lateralnya untuk lewat instrumen lainnya, untuk fiksasi ovarium. Kalau menggunakan sistem siku, jarum pungsi bisa lewat saluran instrumen.
- Ovarium kita fiksasi dengan forsep ovarium lewat saluran ke 2 melalui bimbingan laparoskop yang dimasukkan lewat saluran pertama di fosa umbilikus. Folikel folikel sekitar puncak ovarium kita tusuk dan hisap yang pertama kali dengan vakum 100-150 mmHG, kita kuras (flushing) sesuai volume cairan folikel yang kita hisap. Dicari bagian yang avaskuler. Apabila mengalami kebocoran, cairan kavum Douglas dikuras untuk mencari ovum yang mungkin terdapat di situ.
- Setelah selesai dilakukan evaluasi apakah terjadi perdarahan atau tidak dengan melakukan eksplorasi sekitar daerah alat genital dalam.
- Setelah eksplorasi aman trokar dan selongsong 5 mm ditarik satu persatu, sambil dimonitor melalui laparoskop apakah terjadi perdarahan dinding perut atau tidak, diikuti pengeluaran udara CO dan akhirnya laparoskop dan selongsong trokar 10 mm dicabut. Kemudian bekas luka tusukan dijahit dan diplester.
- Perawatan postoperatif ditujukan pada komplikasi vaskuler dan perdarahan selama 6-24 jam postoperatif.
- Setelah 6-24 jam postoperatif pasien diijinkan pulang dengan pesan: jangan membawa kendaraan sendiri, kemungkinan komplikasim perdarahan, kemungkinan komplikasi infeksi, resiko hiperstimulasi dengan bertambahnya cairan abdomen.
- Dipesan segera kembali ke rumah sakit apabila mengalami keluhan perut tegang mengeras, gangguan pernapasan, gangguan trombosis dan sirkulasi, demam.


2. MO dengan panduan USG Transduser Abdominal

Metode MO dengan cara ini sebenarnya sudah ditinggalkan, tinggal sejarah saja.
Ada beberapa cara:
1. Aspirasi Folikel Transvesicular. Pada 1981 Lenz dkk mengerjakan MO dengan perkutaneus transvesikal. Hamberger dkk 1982, Lenz dan Lauritzen pada 1982 merupakan kelompok kelompok ahli di Scandinavia telah melaporkan kesuksesan mereka dengan cara tersebut. Menurut mereka dengan mempertahankan kandung kencing penuh beberapa waktu, jarum pungsi ditusukkan melewati dinding kandung kencing dengan anestesi lokal pasien tidak terlalu merasakan sakit.
2. Aspirasi folikel periurethral. Menurut Parson dkk pada 1985, folikel diaspirasi dengan tangan bebas melalui urethra sambil dipandu USG perabdominal.
3. Transvaginal. Menurut Dellenbach dkk 1984, metode ini meggunakan USG perabdominal dengan kandung kencing penuh, sementara aspirasi folikel menggunakan jarum lewat vagina. Dengan cara ini visualisasi folikel sering menimbulkan masalah, karena terhalang gambaran usus atau udara.

3. MO pervaginam dengan Panduan Transduser Vagina.
Pada prinsipnya folikel ditusuk dengan jarum yang menyatu dengan transduser vagina. Gambaran yang diterima oleh transduser vagina oleh sistem USG dapat dihantarkan ke layar monitor, sehingga tampak jelas ujung jarum yang akan menusuk folikel yang dituju. Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Wikland dkk pada 1985, dan keuntungan dari metode ini didukung oleh beberapa kelompok peneliti diantaranya Feichtinger dan Kemeter 1986, Cohen dkk 1986, Lenz dkk 1987. Karena keuntungan yang nyata lebih baik dibanding metode metode sebelumnya yang telah dilakukan, maka MO dengan transduser vagina sekarang menjadi pilihan utama dalam program MO dalam FIV-PE.

Keuntungan MO dengan Transduser Vaginal.

- Trauma luka di vagina dengan resiko yang kecil.
- Folikel dapat dilokaliser lebih akurat oleh karena jarak yang pendek dengan transduser.
- Tidak perlu rawat inap.
- Umumnya tanpa anestesi umum
- Tidak harus dalam kamar operasi yang lengkap.
- Lebih sedikit pelaksana tim yang bekerja.
- Masih memungkinkan dikerjakan pada perlekatan perlekatan berat selama masih bisa menampilkan gambaran folikel pada ovarium, pembuluh darah dan usus dan tidak menimbulkan komplikasi.
- Metode ini mudah dipelajari dengan baik dan cepat.
- Biayanya relatif lebih murah dibandingkan dengan metode laparoskopi.

Kerugiannya dan resikonya

- Resiko trauma melukai usus atau pembuluh darah, terutama pada bekas insisi abdominal longitudinal.
- Resiko histrektomi pada kasus kasus perdarahan yang tidak terkontrol di bawah 1:1000.
- Tanpa adesiolisis atau evaluasi tambahan abdomen seperti pada laparoskopi.
- Resiko inflamasi pelvis minor ( < 1% ).
4. MO automatik Transvaginal dengan panduan USG vaginal.

MO transvaginal tersebut di atas akan lebih baik apabila memakai sistim �transvaginal aspirasi folikel automatik� atau jarum penghisap automatik (PA). PA dihubungkan dengan penghisap khusus yang automatik dan bersatu dengan transduser vagina. Ujung jarum kita tusukkan ke folikel yang dituju secara akurat dalam panduan USG (yang sudah terprogram dalam sistem tersebut) dan dapat kita saksikan lewat monitor dengan jelas, kemudian pedal PA kita injak sesuai kebutuhan kita untuk menghisap isi folikel, kemudian kita kuras dan hisap 1-2 kali tiap folikel sehingga kita berhasil mendapatkan ovum atau tidak. Ujung jarum tersebut dibuat alur alur dangkal sehingga memberikan gambaran eko yang jelas pada monitor. Dengan demikian apabila menusuk folikel yang dituju dapat tepat dan akurat. Pengalaman dapat mengaspirasi folikel < 1 cm yang didalamnya seringkali bisa didapatkan ovum yang masak.

Keuntungan menggunakan Penghisap Automatik.
- Pemakai mudah dengan cepat mempelajari dan mengoperasikan.
- Ovarium tidak mudah terdorong oleh karena jarum yang tajam yang ditusukkan dengan kecepan tinggi.
- Posisi dan letak jarum yang akurat menjamin penusukkan yang salah atau kurang tepat.
- Dimungkinkan aspirasi folikel ukuran < 1 cm yang mungkin berisis ovum masak.
- Apabila digunakan untuk menghisap dan menguras hasilnya meningkatkan pendapatan ovum dari 70% menjadi 96%.
- Kemungkinan komplikasi sangat kecil.

Kerugian.
- Investasi dan perawatan yang mahal.
- Pengaturan untuk penyesuaian dalamnya tusukkan memperpanjang waktu prosedur tindakan.
-
.
III. PERALATAN MO PERVAGINAM

1. USG Khusus.
USG khusus yang diprogram untuk aspirasi folikel dengan transduser vaginal
yang khusus untuk: - aspirasi folikel yang dilengkapi selongsong khusus
untuk lewat dan fiksasi jarum pungsi secara manual
- Aspirasi folikel yang dihubungkan dengan sistim PA.
2. Transduser vaginal.
o Transduser vaginal yang dilengkapi selongsong untuk lewat dan pengarah jarum kedalam vagina siap dihubungkan dengan sistem PA.atau MO secara manual.
o Lapangan pandang >115�.
o 5 - 7,5 MHz.
o Dapat penetrasi 10 cm
o Transduser elektronik/ kristal memberikan gambaran ekogenik (image) yang terbaik dibandingkan dengan transduser mekanik.
3. PA dengan jarum manual.
4. PA dengan sistim pengarah jarum penghisap automatik. Sistim PA dipasang pada Transduser. Mekanisme jarum PA merupakan mekanisme aspirasi folikel yang sudah dipatenkan, merupakan PA yang didasarkan pada kumparan pegas yang membantu mengarahkan jarum secara automatic akurat, cepat dan tidak begitu sakit waktu menusukkan jarum, secara kontinu teratur mudah menyesuaikan dalamnya penetrasi. Didalam menggunakan, membersihkan dan sterilisasi instrumen ini harus memperhatikan petunjuk pabrik pembuat.
5. Jarum penghisap.
Banyak tipe jarum yang digunakan diproduksi oleh beberapa pabrik. Ada yang single lumen atau double lumen. Ukuran jarum no 17 atau 18. Panjang 25 cm atau 30 cm. Diklinik kita biasa menggunakan double lumen karena lebih praktis mengunakannya. Ukuran no 17, panjang 30 cm. Jarum terdiri atas Stainles steel/ bebas karat. Ujung jarum dibuat alur alur dangkal supaya dapat memberi visualisasi yang jelas pada ultrasound, sangat tajam dan disposibel, sekali pakai buang.

IV. SUCI HAMA DAN PERAWATAN

1. Transduser vagina
- Setelah digunakan dibersihkan secara hati hati dengan tangan dan kasa
- Menggunakan air yang mengalir kemudian dibilas dengan air deionisasi.
- Sebelum digunakan untuk MO didesinfeksi selama 15 menit dengan Cidex (Cidex instrument Disinfection, Johnson & Johnson Medical; zat aktif: 2.5 g glutaraldehyde; aktivator: sodium hydrogencarbonat, trisodium phosphate, sodium salt of oxymethane sulfinic acid)
- Cuci sisa sisa desinfektan dengan air suling/ akuadestilata.
- Pengalaman di klinik kami dicuci dengan akuabides atau air bebas mineral/ deionisasi steril, kemudian dengan kasa steril dibersihkan dengan propanol absolut atau 90%. Sementara kabel transduser diselubungi plastik steril untuk menjaga sterulitas.

2. Jarum
- Selain jarum disposibel, apabila jarum akan digunakan lagi lumen segera dicuci dengan garam fisiologis untuk melarutkan jendalan jendalan darah kemudian ditiupkan akuabides secukupnya hingga bersih dilanjutkan dengan air demineralisasi / bebas mineral steril, kemudian disucihamakan dengan sterilisasi gas.


3. Jarum penghisap automatis.
- Setelah digunakan bongkar system automatis sesuai instruksi manual pabrik.
- Cuci dengan air bebas mineral/ deionisasi.
- Masukkan autoclave 30 menit / 121� C.



V. ANESTESI

- Premedikasi
50 mg tramadol hidroklorid ( 20 tetes tramal peroral) dan 1/2 tablet Dormicum
7,5 mg ( 3,75 mg Midazolam hidroklorida) 30 menit sebelum tindakan.
- Intra operativ medikasi.
Bila perlu 1/2 ampul Tramal i.v. ( 50-100 mg Tramadol Hydrocloride) selama
Tindakan.
- Analgesi lebih lanjut.
Anestesi umum, intraveneus short-term anesthesia, anestesi lokal, akupuncture
dll.
- Di klinik kami premedikasi kita berikan sulfas atropin 0,25 mg i.v, kemudian pethidin 50 mg yang sudah diencerkan dengan salin i.v. atau dormicum 2,5 mg i.v. menjelang tindakan dan selama tindakan.


VI. KESIMPULAN

Telah dijelaskan diatas sejak TRB menghasilkan kehamilan pertama pada 1978, beberapa inovativ tatacara MO telah dicoba. Beberapa komponen peralatan dengan berbagai metode MO di pertimbangkan untung ruginya untuk mencapai keberhasilan yang makin tinggi.
MO didalam perkembangannya membutuhkan perhatian, persiapan, pengalaman dan ketrampilan yang memadai untuk mendiagnosa folikel masak, memilih metode, menggunakan peralatan dan merawatnya, mensuci hamakan dan pembiusan yang digunakan. Jarum yang melekat dan menyatu dengan transduser vaginal untuk MO merupakan metode dan set perawatan yang terbaik. Metode dengan menggunakan laparoskop masih mempunyai tempat untuk TAGIT.



VII. KEPUSTAKAAN

1. Rabe T, Diedrich K, Eberhardt I, K�pker W. In vitro Fertilization. Dalam: Ma
Nual on Assisted Reproduction. T.Rabe,K.Diedrich, B.Runnebaum
(Eds.).Springer-Verlag Berlin Heidelberg New York. 1997. hal 252-311.
2. Orvieto R, Rafael Z B. Bleeding, severe pelvic infection, and ectopic pregnancy. Dalam: Textbook of Assisted Reproductive Techniques. Laboratory and Clinical Perspectives. Ed. David K Gardner, Ariel Weissman, Colin M Howles, Zeev Shoham. Martin Dunitz. 2002. hal 655-62.
3. Downing B. Oocyte Pick-Up. Dalam: Clinical In Vitro Fertilization. Ed. Carl Wood and Alan Traunson. Springe-Verlag Berlin Heidelberg New York Tokyo. 1984. hal 67-81.
4. Wikland H, Hamberger L, and Enk L. Ultrasound for oocyte recovery. Dalam: In Vitro Fertilization. Past. Present. Future. Ed. S.Fishel and E.M. Symonds. IRL Press Limited. Oxford, England. 1986.Hal 59-67.
5. Webster J. Laparoscopic oocyte recovery. Dalam: In Vitro Fertilization. Past. Present. Future. Ed. S.Fishel and E.M. Symonds. IRL Press Limited. Oxford, England. 1986.Hal 69-76.
6. Grunfeld L dan Sandler B. In Vitro Fertilization and Embryo Transfer. Dalam Endovaginal Ultrasound. Steven R. Goldstein, MD. Alan R. Liss, Inc., New York. 1988. Hal 133-148.
*1) Disampaikan pada Workshop - Kongres PATRI, 2 - 4 Oktober 2003
di Gedung Kesehatan Reproduksi RS Sanglah Denpasar dan Grand Bali Beach, Sanur Bali."
Source : http://nyomanrudi.blogspot.com/2008/08/menuai-ovum-pada-ivf.html

         Akhir kata semoga postingan tentang MENUAI OVUM PADA IVF yang saya buat ini dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Rep. Brady Takes Oath of Office for 99th General Assembly

Hai! Apa kabar Sobat semua? Saya yakin Anda sehat. Jika tidak, smoga Sobat lekas sembuh dari penyakitnya? Kali ini kita akan membuka tema tentang Rep. Brady Takes Oath of Office for 99th General Assembly."
Before family and friends State Representative Dan Brady (R-Bloomington) today took the oath of office to represent the 105th House district in the new 99th General Assembly.

House members were sworn in at noon Wednesday at Sangamon Auditorium at the University of Illinois at Springfield. The new 99th General Assembly will serve until January 2017. Representative Brady, who is beginning his 8thterm representing local communities in the Illinois House, said this year truly has the feel of a �new beginning�

�It is truly an honor to serve my constituents here in Central Illinois,� said Representative Brady. �We have a new Governor who has pledged to take a vastly different approach than his recent predecessors on our two biggest challenges: getting our economy and budget back on track, and growing jobs. I am anxious to hear his plans in greater detail in his upcoming state of the state and budget addresses, and I am ready to get to work with him on solutions.�

Representative Brady encourages residents of the 105thdistrict to contact him with questions or concerns as the session moves forward. Representative Brady�s Normal district office can be contacted at (309) 662-1100, and he can be reached via e-mail at dan@rep-danbrady.com.�� Constituents can also visit his legislative website at www.rep-danbrady.com.

Rep. Brady represents parts of McLean and Livingston Counties, including a large portion of the Bloomington/Normal metropolitan area.
"
Source : http://www.rep-danbrady.com/2015/02/rep-brady-takes-oath-of-office-for-99th.html

         Akhirnya tiada kata yang paling indah kecuali puji syukur alhamdulillah pada Allah atas berjuta nikmat yang tercurah pada kami. Semoga dengan kupasan tentang bahasan ini bisa memberikan nilai dan kesungguhan dalam belajar. Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan mengenai Rep. Brady Takes Oath of Office for 99th General Assembly, ada kurang lebihnya serta kesalahan ucap baik yang saya sengaja atau tidak, saya mohon maaf.

Flat News Premium Responsive Blogger Template

Hai! Apa kabar Sobat semua? Saya yakin Anda sehat. Jika tidak, smoga Sobat lekas sembuh dari penyakitnya? Kali ini kita akan membuka tema tentang Flat News Premium Responsive Blogger Template."Flat News Premium Responsive Blogger Template - Flat news adalah template blogger yang didesain untuk blog yang berbasis berita maupun majalah ( news and magazine blog ). Template ini sangat mudah digunakan dan di kustomisasi tanpa adanya sentuhan kode. Template ini sudah 100% responsive dan sudah dilengkapi dengan fitur drag and drop untuk membangun desain yang kamu inginkan sendiri.

Flat News dibuat oleh thiennguyenvan yaitu seorang template designer dari vietnam. Flat News dijual dengan harga 20$ di themeforest. Spesial untuk pembaca�Flat News Premium responsive blogger template akan saya berikan secara gratis.



Flat News Premium Responsive Blogger Template


Absolutelly 100% Free download Flat News premium responsive blogger template themeforest Giveaway From Andrianovit crew


Fitur Flat News - premium responsive blogger template :

  • Versi terakhir : 2.0
  • 100 % Responsive desain
  • Membangun desain dengan drag dan drop widget
  • Mengubah ukuran thumbnail dengan sempurna.
  • Auto deteksi social ikon
  • Sudah dilengkapi dengan slot untuk iklan
  • Membangun menu navigasi drop down dengan menambahkan widget
  • Dilengkapi Shortcode
  • Kustom halaman error 404
  • Mengizinkan review postingan
  • Upload gambar background, Mengganti warna background, Mengganti warna font dan jenis font melalui advanced editor bawaan blogger
  • Panel admin yang user friendly
  • Dilengkapi sistem komentar bertingkat ( threaded comment ) beserta emoticon sekali
  • Support Print CSS dan memungkinkan pengunjung berbagi artikel melalui email
  • Mengizinkan pembaca untuk memperbesar atau memperkecil ukuran text dan otomatis akan diingat untuk kedepannya
  • Dilengkapi sistem komentar facebook dan dissquss. Pengunjung dapat menggantinya dengan sekali klik.
  • Sudah dilengkapi dengan widget Artikel terkait ( Related Post )
official website
Demo Flatnews - Premium responsive blogger template :

DEMO

Free download Flat News premium responsive blogger template themeforest Link :

DOWNLOAD"
Source : http://ironicament.blogspot.com/2014/08/flat-news-premium-responsive-blogger.html


asalnya sembilu dari buluh

Jika dianyam jadikan tampian

Kami menyusun jarinya sepuluh

Salah dan silaf mohonlah dimaafkan

Tony Blair Still at Large

Hai! Apa kabar Sobat semua? Saya yakin Anda sehat. Jika tidak, smoga Sobat lekas sembuh dari penyakitnya? Kali ini kita akan membuka tema tentang Tony Blair Still at Large."Tony Blair was always very supportive of the US Bush Administrations war against Terror and was outspoken against those who he deemed as extremists, reactionary dangerous people i.e. those who strive for the implementation of Islamic Law, their supporters and anyone who wants to live under Sharia�ah law.

Now that he is out of power, he still holds a lot of influence and has maintained his involvement on the war on Islam through his new roles. One of his roles being the establishment of his Tony Blair Faith Foundation, whose mission statement is to �promote understanding of the world�s major religions and bring them into the political conversation.�

The other role and one that has the possibility to undermine true Islamic revival is his role as the Middle East representative of the Quartet, an interest group alliance of the United Nations, European Union, Russia and United states. With such a group, you can only imagine what they are getting up to. Surat al-Baqarah 11,12 come to mind:

�And when it is said the them, �make not mischief in the land,� they say, �We are only peace-makers.� Verily! They are the ones who make mischief but they do not perceive it.�

Even though Tony Blair is equally enigmatic towards Islam as his US counterpart George W. Bush, he is far more eloquent in speech and may not seem as hard core as Bush. Do not be fooled, he is still working hard influencing �moderate, secular Muslims� to mix up their Islam with secularism and democracy.

His Faith Foundation, promoting understanding between the major religions is nothing more than large scale interfaith dialogue, or as I prefer to call it inter-farce dialogue. In addition to the promoting mutual understanding is bringing people of faith into the political conversation (political conversion, ed.). It is obvious that his Foundation is an intellectual non-military counteraction to Islam, and the true Islam as revealed to the Prophet of Allah Muhammad Peace and blessing of Allah upon him. His aim is the democratisation of the Islamic world but through �peaceful� means - interfaith dialogue in other words.

According to Blair, there are only two alternatives to governance; democracy with human rights and freedom, or megalomaniacal dictatorship with blanket oppression. The leaders of Jihad and those who strive for Sharia�ah are far from megalomania. It would be more accurate to label the powers of the West, who are underscored by the Jews and big business as the megalomaniacal dictators with their greed and enjoyment of power over the people (especially over the Muslims because they are the largest and most potentially dangerous opposition to their world dominance) and then they crave more.

In a post-Prime Ministership interview with ABC journalist Geraldine Dougue, Blair said that the people of Iraq, if given the choice would not choose dictatorship. Of course not, who would? And that they just want to be able to raise their children and be educated. Of course they do, who wouldn�t? The subtext to his comments about what the people of Iraq wanted was that the only way they would get it was through democratic means, and the democracy he is referring to means the separation of religion and state thus resulting in the relegation of the religion into the sideshow as a largely ceremonial activity rather than a way of life. It is not possible for Islam to be separated from state affairs without serious dilution and corruption of the laws of Allah swt.

Once Islam is separated from issues of the state, the doors open for the invention of man-made laws which if not made with strong Islamic scaffolding are inherently faulty and lead to oppression. Anyway, wasn�t part of Tony Blair�s Mission statement to bring the major religions into the political conversation? That would suggest to me that he wants to let religion back into the fold and dilute secularism. But then again it is just conversation and perhaps a feel good activity on Blair�s part.....

More to come about interfaith dialogue."
Source : http://alghariba.blogspot.com/2010/01/tony-blair-still-at-large.html

         Akhirnya tiada kata yang paling indah kecuali puji syukur alhamdulillah pada Allah atas berjuta nikmat yang tercurah pada kami. Semoga dengan kupasan tentang bahasan ini bisa memberikan nilai dan kesungguhan dalam belajar. Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan mengenai Tony Blair Still at Large, ada kurang lebihnya serta kesalahan ucap baik yang saya sengaja atau tidak, saya mohon maaf.

Legendarium

Selamat bertemu kembali Sobat semua !, saya harap Sobat semua masih dalam keaadaan sehat dan bahagia. Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Legendarium."Big Apple Circus Legendarium
Directed by West Hyler
"
Source : http://portfolio.mirenarada.com/2012/10/legendarium.html

         Demikian yang dapat saya paparkan mengenai Legendarium yang menjadi pokok bahasan kali ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul postingan ini.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Apa kabar Sobat semua ?, pastinya dalam keadaan sehat dan bahagia bukan ?, ok kita mulai saja denngan perbincangan kita mengenai PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA."

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pancasila
Dosen Pembimbing :
Apri Iriyanto,SH

Disusun Oleh:






JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA
SURABAYA
2011
BAB I
PENDAHULUAN

Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang besar dan heterogen. Disebut bangsa yang besar karena jumlah penduduknya menempati urutan keempat terbanyak setelah RRC, Amerika Serikat dan India. Indonesia juga bangsa yang heterogen karena terdiri atas banyak suku bangsa dengan berbagai macam agama, budaya, bahasa dan adat istiadat.
Kita patut bersyukur bahwa bangsa yang besar dan heterogen ini dapat bersatu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banyak bangsa � bangsa yang besar dalam sejarahnya hancur karena tidak mampu mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan. Contohnya adalah Uni Soviet dan Yugoslavia.
Mengapa bangsa Indonesia mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan ? salah satu jawabannya adalah karena kita telah sepakat Pancasil sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila merupakan kesepakatan bersama dan menjadi titik temu antarkelompok dan golongan masyarakat Indonesia. Sebagai ideologi negara, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diterima dan dijadikan acuan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, kita perlu memelihara dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.














BAB II
IDEOLOGI NEGARA
2.1 Pengertian Ideologi

Istilah ideologi terbentuk dari kata idea dan logos. Idea berasal dari bahasa Yunani, ideos yang artinya bentuk atau idein yang berarti melihat. Kata idea berarti gagasan, ide, cita-cita atau konsep. Sedangkan logos berarti ilmu. Jadi, secara harfiah ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science if ideas).

Berikut ini beberapa pengetahuan tentang ideologi dari para ahli :

a.�Soerjanto Poespowaedojo
Ideologi dapat dirumuskan sebagai kompleks pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya, bumi, dan seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.

b.�M. Sastrapratedja
Ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir dalam suatu sistem yang teratur
.
c.�A.T. Soegito
Ideologi adalah serangkaian pemikiran yang berkaitan dengan tertib sosial dan politik yang ada,serta berupaya untuk mengubah serta mempertahankan tertib sosial politik yang bersangkutan
.
d.�Ramlan Surbakti
Ideologi dilukiskan sebagai seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang hendak dicapai dan cara � cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu

e.�Fransn Magnis Suseno

Ideologi dapat dibedakan dalam dua pengertian, yaitu :

1)�Ideologi dalam pengertian luas
Ideologi berarti segala kelompok cita-cita luhur, nilai � nilai dasar, dan keyakinan � keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normative. Ideologi dalam arti luas ini selanjutnya dikatakan sebagai ideology terbuka.

2)�Ideologi dalam pengertian sempit
Ideologi adalah gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang akan menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dan bertindak. Ideologi dalam arti sempit selanjutnya disebut sebagai ideologi tertutup.

2.2 Unsur Ideologi

Menurut M. Sastraprated, ideologi sebagai seperangkat gagasan mengandung tiga unsur, yaitu:

a.�Berisi penafsiran atau pemahaman terhadap suatu kenyataan, artinya orang atau masyarakat dapat membuat penafsiran tentang keadaan berdasar ideologi.
b.�Berisi nilai-nilai yang dianggap baik dan diterima oleh masyarakat sebagai pedoman bertindak, artinya masyarakat dapat berbuat berdasarkan nilai yang dianggap baik.
c.�Memuat suatu orientasi tindakan, artinya ideologi merupakan suatu pedoman kegiatan untuk melaksanakan nilai � nilai yang terkandung di dalamnya.

2.3 Manfaat Ideologi bagi Suatu Bangsa

Dalam kehidupan suatu bangsa, adanya ideologi sangat diperlukan. Dengan ideologi, suatu bangsa akan :
1.�Mampu memandang persoalan � persoalan yang dihadapinya dan menentukan arah serta cara bagaimana bangsa itu memecahkan persoalan � persoalan yang dihadapi sehingga tidak terombang ambing dalam menghadapi persoalan � persoalan besar, baik yang berasal dari dalam masyarakat sendiri maupun dari luar ;
2.�Memilki pegangan dan pedoman bagaimana ia memecahkan masalah � masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya;
3.�Mempunyai pedoman bagaimana bangsa itu membangun dirinya.

Berdasarkan pada kemanfaatan tersebut maka ideologi dalam suatu masyarakat memiliki fungsi sebagai berikut :
1.�Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai bersama oleh suatu masyarakat.
2.�Sebagai sarana pemersatu masyarakat.
2.4 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

Indonesia sebagai sebuah bangsa tentu juga membutuhkan ideologi nasional. Di dalam ideologi nasional itu tercantum seperangkat nilai yang dianggap baik dan cocok bagi masyarakat Indonesia. Nilai � nilai itu diterima dan diakui serta menjadi tujuan mulia dari bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sudah sepakat bahwa nilai � nilai itu adalah nilai � nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila adalah ideologi nasional dari bangsa Indonesia.





BAB III
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
3.1 Arti ideoogi terbuka
Ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri.
Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang menyatakan, �... terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya�
3.2�� Pancasila sebagai �ideolagi terbuka
Pancasila memiliki dua hal yang harus dimiliki oleh ideologi yang terbuka yaitu cita � cita yang���� ( nilai ) bersumber dari kehidupan budaya masyarakat itu sendiri. Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri bukan bangsa lain. Pancasila merupakan wadah / sarana yang dapat mempersatukan bangsa itu sendiri karena memiliki falsafah dan kepribadian yang mengandung nilai � nilai luhur dan hukum. Pancasila juga memiliki cita � cita moral dan merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila juga memiliki fleksibel dan kelenturan kepekaan kepada perkembangan jaman. Sehingga nilai � nilai Pancasila tidak akan berubah dari zaman ke zaman. Dan Pancasila harus memiliki kesinambungan atau saling interaksi dengan masyarakat nya. Maka, apa yang menjadi tujuan negara dapat tercapai tanpa adanya pertentangan. Semua orang tanpa terkecuali harus mengerti dan paham betul tentang tujuan yang ada dalam Pancasila tersebut. Dengan demikian secara ideal konseptual, Pancasila adalah ideologi, kuat, tangguh, bermutu tinggi dan tentunya menjadi acuan untuk semangat bangsa Indonesia.



3.3� Bukti Pancasila adalah ideologi terbuka :
-Pancasila memiliki pandangan hidup dan tujuan serta cita � cita masyarakat Indonesia
-Tekad untuk mengembangkan kekreatifitasan dan dinamis untuk mencapai tujuan nasional
-Pengalaman sejarah bangsa Indonesia
-Terjadi atas dasar keinginan bangsa ( masyarakat ) Indonesia sendiri tanpa campur tangan atau paksaan dari sekelompok orang
- Isinya tidak operasional
- Menginspirasikan kepada masyarakat agar bertanggung jawab sesuai dengan nilai � nilai Pancasila
- Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda.
3.4 Faktor� pendorong� keterbukaan ideologi pancasila
Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila adalah sebagai berikut :
a.Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat.
b.Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya.
c.Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.
d.Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Kita mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai keadaan dan nilai praktis berupa pelaksanaan secara nyata yang sesungguhnya. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam norma � norma dasar Pancasila yang terkandung dan tercermin dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ini tidak boleh berubah atau diubah. Karena itu adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang disebut kaidah pokok dasar negara yang fundamental (Staatsfundamentealnorm). Perwujudan atau pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai praktis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya.
Kebenaran pola pikir seperti yang terurai di atas adalah sesuai dengan ideologi yang memiliki tiga dimensi penting yaitu Dimensi Realitas, Dimensi Idealisme dan Dimensi Fleksibilitas.
3.5 Batas-batas keterbukaan ideology pancasila
Sungguhpun demikian, keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut :
a. Stabilitas nasional yang dinamis.
b. Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme dan komunisme.
c. Mencegah berkembangnya paham liberal.
d. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat.
e. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.















BAB IV
Perbedaan antara Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
Terdapat dua tipe ideologi sebagai ideologi suatu negara. Kedua tipe tersebut adalah ideologi tertutup dan ideologi terbuka. Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi. Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis dan apriori sehingga tidak dapat dirubah atau dimodifikasi berdasarkan pengalaman sosial. Karena itu ideologi ini tidak mentolerir pandangan dunia atau nilai-nilai lain.
Salah satu ciri khas suatu ideologi tertutup adalah tidak hanya menentukan kebenaran nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar saja, tetapi juga menentukan hal-hal yang bersifat konkret operasional. Ideologi tertutup tidak mengakui hak masing-masing orang untuk memiliki keyakinan dan pertimbangannya sendiri. Ideologi tertutup menuntut ketaatan tanpa reserve.
Ciri lain dari suatu ideologi tertutup adalah tidak bersumber dari masyarakat, melainkan dari pikiran elit yang harus dipropagandakan kepada masyarakat. Sebaliknya, baik-buruknya pandangan yang muncul dan berkembang dalam masyarakat dinilai sesuai tidaknya dengan ideologi tersebut. Dengan sendirinya ideologi tertutup tersebut harus dipaksakan berlaku dan dipatuhi masyarakat oleh elit tertentu, yang berarti bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara yang totaliter.
Contoh paling baik dari ideologi tertutup adalah Marxisme-Leninisme. Ideologi yang dikembangkan dari pemikiran Karl Marx yang dilanjutkan oleh Vladimir Ilianov Lenin ini berisi sistem berpikir mulai dari tataran nilai dan prinsip dasar dan dikembangkan hingga praktis operasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ideologi Marxisme-Leninisme meliputi ajaran dan paham tentang (a) hakikat realitas alam berupa ajaran materialisme dialektis dan ateisme; (b) ajaran makna sejarah sebagai materialisme historis; (c) norma-norma rigid bagaimana masyarakat harus ditata, bahkan tentang bagaimana individu harus hidup; dan (d) legitimasi monopoli kekuasaan oleh sekelompok orang atas nama kaum proletar.
Tipe kedua adalah ideologi terbuka. Ideologi terbuka hanya berisi orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori, melainkan harus disepakati secara demokratis. Dengan sendirinya ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya dapat ada dan mengada dalam sistem yang demokratis.


BAB V
Perbandingan ideologi Pancasila dengan Ideologi lainnya

Istilah ideologi negara mulai banyak digunakan bersamaan dengan perkembangan pemikiran Karl Marx yang dijadikan sebagai ideologi beberapa negara pada abad ke-18. Namun sesungguhnya konsepsi ideologi sebagai cara pandang atau sistem berpikir suatu bangsa berdasarkan nilai dan prinsip dasar tertentu telah ada sebelum kelahiran Marx sendiri. Bahkan awal dan inti dari ajaran Marx adalah kritik dan gugatan terhadap sistem dan struktur sosial yang eksploitatif berdasarkan ideologi kapitalis.

Pemikiran Karl Marx kemudian dikembangkan oleh Engels dan Lenin kemudian disebut sebagai ideologi sosialisme-komunisme. Sosialisme lebih pada sistem ekonomi yang mengutamakan kolektivisme dengan titik ekstrem menghapuskan hak milik pribadi, sedangkan komunisme menunjuk pada sistem politik yang juga mengutamakan hak-hak komunal, bukan hak-hak sipil dan politik individu. Ideologi tersebut berhadapan dengan ideologi liberalisme-kapitalis yang menekankan pada individualisme baik dari sisi politik maupun ekonomi.
Kedua ideologi besar tersebut menjadi ideologi utama negara-negara dunia pasca perang dunia kedua hingga berakhirnya era perang dingin. Walaupun demikian baik komunisme maupun kapitalisme memiliki warna yang berbeda-beda dalam penerapannya di tiap wilayah. Ideologi selalu menyesuaikan dengan medan pengalaman dari suatu bangsa dan masyarakat. Komunisme Uni Soviet berbeda dengan komunisme di Yugoslavia, Cina, Korea Utara, dan beberapa negara Amerika Latin. Demikian pula dengan kapitalisme yang memiliki perbedaan antara yang berkembang di Eropa Barat, Amerika Serikat, dan Asia.

Walaupun negara-negara yang menganut kedua besaran ideologi tersebut saling berhadap-hadapan, namun proses penyesuaian diantara kedua ideologi tersebut tidak dapat dihindarkan. Kapitalisme, dalam perkembangannya banyak menyerap unsur-unsur dari sosialisme. Setelah mengalami krisis besar pada tahun 1920-an (the great depression) Amerika Serikat banyak mengadopsi kebijakan-kebijakan intervensi negara di bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan-kebijakan tersebut kemudian berkembang menjadi konsep negara tersendiri, bahkan ada yang menyebutnya sebagai ideologi, yaitu negara kesejahteraan (welfare state) yang berbeda dengan ideologi kapitalisme klasik.
Di sisi lain, beberapa negara komunis yang semula sangat tertutup lambat-laun membuka diri, terutama dalam bentuk pengakuan terhadap hak-hak sipil dan politik. Proses demokratisasi terjadi secara bertahap hingga keruntuhan negara-negara komunis yang ditandai dengan tercerai-berainya Uni Soviet dan Yugoslavia pada dekade 1990-an.







Ada yang menafsirkan bahwa keruntuhan Uni Soviet dan Yugoslavia sebagai pilar utama adalah tanda kekalahan komunisme berhadapan dengan kapitalisme. Bahkan Fukuyama pernah mendalilkan hal ini sebagai berakhirnya sejarah yang selama ini merupakan panggung pertentangan antara kedua ideologi besar tersebut. Namun kesimpulan tersebut tampaknya terlalu premature. Keruntuhan komunisme, tidak dapat dikatakatan sebagai kemenangan kapitalisme karena dua alasan, yaitu (a) ide-ide komunisme, dan juga kapitalisme tidak pernah mati; dan (b) ideologi kapitalisme yang ada sekarang telah menyerap unsur-unsur sosialisme dan komunisme.

Ide-ide komunisme tetap hidup, dan memang perlu dipelajari sebagai sarana mengkritisi sistem sosial dan kebijakan yang berkembang. Ide-ide tersebut juga dapat hidup kembali menjadi suatu gerakan jika kapitalisme yang saat ini mulai kembali ke arah libertarian berada di titik ekstrim sehingga menimbulkan krisis sosial. Demikian pula halnya dengan gerakan-gerakan demokratisasi dan perjuangan atas hak-hak individu akan muncul pada sistem yang terlalu menonjolkan komunalisme.

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki perbedaan dengan sistem kapitalisme-liberal maupun sosialisme-komunis. Pancasila mengakui dan melindungi baik hak-hak individu maupun hak masyarakat baik di bidang ekonomi maupun politik. Dengan demikian ideologi kita mengakui secara selaras baik kolektivisme maupun individualisme. Demokrasi yang dikembangkan, bukan demokrasi politik semata seperti dalam ideologi liberal-kapitalis, tetapi juga demokrasi ekonomi. Dalam sistem kapitalisme liberal dasar perekonomian bukan usaha bersama dan kekeluargaan, namun kebebasan individual untuk berusaha. Sedangkan dalam sistem sosiali-komunis, negara yang mendominasi perekonomian, bukan warga negara baik sebagai individ













"
Source : http://akuntansi-maissya.blogspot.com/2012/01/pancasila-sebagai-ideologi-bangsa.html

         Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA yang menjadi bahasan kita kali ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan saya dan banyak berharap kepada para pembaca yang budiman untuk memberikan kritik saran kepada saya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan para pembaca. Aamiin !