Setiap hal yang terjadi di keseharian, diteorikan terdapat latar belakang yang menjadi maksud dan tujuannya, meski tak sedikit maksud dan tujuan ini tak selalu disampaikan. Atau dengan gambaran, setiap hal di keseharian atau yang terjadi di keseharian merupakan bagian dari istilah sebab dan istilah akibat.
Teorinya, tak sedikit nampak hal yang terbilang akibat namun tidak nampak sebabnya, atau tidak diketahui motif yang sesungguhnya dari suatu akibat itu terjadi. Mungkin hal itu terjadi, karena faktor pengetahuannya yang kurang atau faktor hal lainnya.
Istilah bermotif ini diuraikan sebagai 1. mempunyai pola, bercorak, 2. mempunyai motif (sebab, alasan, latar belakang, dsb). Sedianya bila telah bermotif memperturutkan hawa nafsu, hal ini cenderung melibatkan banyak perihal yang terbilang tak nyaman disampaikan.
Pada aktivitas yang memperebutan tahta dan harta, sedianya motif-nya atau bercorak cenderung hanya ke hal tersebut tadi, meski dibentuk berbagai alasan yang tak nampak demikian. Namun sadar atau tidaknya, tergantung kepada yang melakukan apakah hal itu disadari atau selebihnya.
Gambaran membentuk suatu komunitas, serikat atau kelompok, lebih cenderung bermotif ke satu hal yang terbilang dengan istilah tidak serupa (berbeda) saja, meski berbagai alasan dikemukan. Bila mana semua alasannya dan semua latar belakangnya terdiri dari berbagai sisi yang tidak beda, lalu mengapa membentuk suatu kelompok ?
Lain teorinya pada latar belakang dari istilah suku-suku dan bangsa-bangsa dibanding istilah komunitas dsb, yang sedianya ada hal yang berbeda karena faktor keturunan (suku) dan bermotif untuk menyatukan diri lalu membentuk sistem kemasyarakatan (bangsa).
Sedianya tak sedikit dapat terbilang dari perihal tentang bermotif ini, namun terdapat gambaran besarnya, yaitu bermotif untuk duniawi saja, bermotif untuk akherat saja atau bermotif untuk mendapatkan dunia dan akherat yang tanpa saja.
Kalau ditanyakan, tulisan di blog ini bermotif atau latar belakang untuk maksud dan tujuan apa saja ? Sedianya hal ini sangat sulit dijawab, karena setiap tulisan ini bagian dari pelajaran diri ini, dan pelajaran di keseharian itu banyak sekali perihalnya dan teorinya.
reff : http://sekedarteoriaje.blogspot.com/2013/08/teorinya-bermotif.html
Teorinya, tak sedikit nampak hal yang terbilang akibat namun tidak nampak sebabnya, atau tidak diketahui motif yang sesungguhnya dari suatu akibat itu terjadi. Mungkin hal itu terjadi, karena faktor pengetahuannya yang kurang atau faktor hal lainnya.
Istilah bermotif ini diuraikan sebagai 1. mempunyai pola, bercorak, 2. mempunyai motif (sebab, alasan, latar belakang, dsb). Sedianya bila telah bermotif memperturutkan hawa nafsu, hal ini cenderung melibatkan banyak perihal yang terbilang tak nyaman disampaikan.
Pada aktivitas yang memperebutan tahta dan harta, sedianya motif-nya atau bercorak cenderung hanya ke hal tersebut tadi, meski dibentuk berbagai alasan yang tak nampak demikian. Namun sadar atau tidaknya, tergantung kepada yang melakukan apakah hal itu disadari atau selebihnya.
Gambaran membentuk suatu komunitas, serikat atau kelompok, lebih cenderung bermotif ke satu hal yang terbilang dengan istilah tidak serupa (berbeda) saja, meski berbagai alasan dikemukan. Bila mana semua alasannya dan semua latar belakangnya terdiri dari berbagai sisi yang tidak beda, lalu mengapa membentuk suatu kelompok ?
Lain teorinya pada latar belakang dari istilah suku-suku dan bangsa-bangsa dibanding istilah komunitas dsb, yang sedianya ada hal yang berbeda karena faktor keturunan (suku) dan bermotif untuk menyatukan diri lalu membentuk sistem kemasyarakatan (bangsa).
Sedianya tak sedikit dapat terbilang dari perihal tentang bermotif ini, namun terdapat gambaran besarnya, yaitu bermotif untuk duniawi saja, bermotif untuk akherat saja atau bermotif untuk mendapatkan dunia dan akherat yang tanpa saja.
Kalau ditanyakan, tulisan di blog ini bermotif atau latar belakang untuk maksud dan tujuan apa saja ? Sedianya hal ini sangat sulit dijawab, karena setiap tulisan ini bagian dari pelajaran diri ini, dan pelajaran di keseharian itu banyak sekali perihalnya dan teorinya.
reff : http://sekedarteoriaje.blogspot.com/2013/08/teorinya-bermotif.html
0 comments:
Posting Komentar