Smoga sobat semua tidak bosan bertemu saya he he, bagaimana kabarnya nih sobat semua ? yang pastinya sehat dan bahagia ya. Ok langsung saja pada topik kita kali ini adalah Tangisan Rasulullah Menggoncangkan Arasy ."
Sinar Islami |Dikisahkan, bahwasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf di Ka�bah,  
"
Source : http://sinar-islamic.blogspot.com/2014/06/tangisan-rasulullah-menggoncangkan-arasy.html

beliau  mendengar  seseorang  di  hadapannya  bertawaf,  sambil  berzikir:  �Ya  Karim!  Ya  
Karim!�  
Rasulullah  s.a.w.  menirunya  membaca  �Ya  Karim!  Ya  Karim!�  Orang  itu  Ialu  
berhenti  di  salah  satu  sudut  Ka�bah,  dan  berzikir  lagi:  �Ya  Karim!  Ya  Karim!�  Rasulullah  
s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya �Ya Karim! Ya Karim!� Merasa seperti  
diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang  dan terlihat olehnya seorang  laki-laki  yang  
gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu Ialu berkata:  
�Wahai  orang  tampan!  Apakah  engkau  memang  sengaja  memperolok-olokkanku,  
karena  aku  ini  adalah  orang  Arab  badwi?  Kalaulah  bukan  kerana  ketampananmu  dan  
kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.�  
Mendengar  kata-kata  orang  badwi  itu,  Rasulullah  s.a.w.  tersenyum,  lalu  bertanya:  
�Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?� �Belum,� jawab orang itu. �Jadi  
bagaimana kau beriman kepadanya?�  
�Saya  percaya  dengan  mantap  atas  kenabiannya,  sekalipun  saya  belum  pernah  
melihatnya,          dan     membenarkan            perutusannya,         sekalipun         saya     belum       pernah      bertemu  
dengannya,� kata orang Arab badwi itu pula.  
Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: �Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah  
Nabimu  di  dunia  dan  penolongmu  nanti  di  akhirat!�  Melihat  Nabi  di  hadapannya,  dia  
tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.  
�Tuan  ini  Nabi  Muhammad?!�  �Ya�  jawab  Nabi  s.a.w.  Dia  segera  tunduk  untuk  
mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang  
Arab itu, seraya berkata kepadanya:  
�Wahal  orang  Arab!  janganlah  berbuat  serupa  itu.  Perbuatan  seperti  itu  biasanya  
dilakukan oleh hamba sahaya kepada juragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk  
menjadi  seorang  yang  takabbur  yang  meminta  dihormati,  atau  diagungkan,  tetapi  demi  
membawa berita.  
Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata: �Ya  
Muhammad!  Tuhan  As-Salam  mengucapkan  salam  kepadamu  dan  bersabda:  �Katakanlah  
kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa  
Allah  akan  menghisabnya  di  hari  Mahsyar  nanti,  akan  menimbang  semua  amalannya,  baik  
yang  kecil  maupun  yang  besar!�  Setelah  menyampaikan  berita  itu,  Jibril  kemudian  pergi.  
Maka orang Arab itu pula berkata:  
�Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas  
amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!� kata orang  
Arab badwi itu. �Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?� Rasulullah  
bertanya   kepadanya.  �Jika  Tuhan  akan  memperhitungkan  dosa-dosa  hamba,   maka hamba  akan  memperhitungkan  betapa  kebesaran  maghfirahnya,�   jawab  orang  itu.  
�Jika              Dia           memperhitungkan                             kemaksiatan                       hamba,                 maka              hamba                 akan  
memperhitungkan  betapa  keluasan  pengampunan-Nya.  Jika  Dia  memperhitungkan  
kekikiran                   hamba,                maka               hamba                 akan             memperhitungkan                               pula            betapa  
kedermawanannya!�  
Mendengar  ucapan  orang  Arab  badwi  itu,  maka  Rasulullah  s.a.w.  pun  menangis  
mengingatkan  betapa  benarnya  kata-kata  orang  Arab  badwi  itu,  air  mata  beliau  meleleh  
membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata:  
�Ya  Muhammad!  Tuhan  As-Salam  menyampaikan  salam  kepadamu,  dan  bersabda:  
Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya karena tangismu, penjaga Arasy lupa dari  
bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahwa  
Allah  tidak  akan  menghisab  dirinya,  juga  tidak  akan  memperhitungkan  kemaksiatannya.  
Allah  sudah  rnengampuni  semua  kesalahannya  dan  la  akan  menjadi  temanmu  di  syurga  
nanti!� Betapa sukanya orang Arab badwi itu,  mendengar berita tersebut. la Ialu menangis  
karena tidak berdaya menahan keharuan dirinya.  
Sumber : CeritaPenyejukHati
Sumber : CeritaPenyejukHati
Source : http://sinar-islamic.blogspot.com/2014/06/tangisan-rasulullah-menggoncangkan-arasy.html
Madah diungkap santun bitara
Pantun dilantun mengusik hati
Salah dan silap tutur bicara
Pohon diampun seikhlas hati
0 comments:
Posting Komentar